Pj. Gubernur Buka Pertemuan Forum OPD Bahas Strategi Ketahanan Pangan 2022

| Editor: Wahyu Nugroho
Pj. Gubernur Buka Pertemuan Forum OPD Bahas Strategi Ketahanan Pangan 2022

Penulis : Rillis || Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Pj Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, Rabu (24/02/2021), membuka pertemuan Forum Organisasi Perangkat Daerah membahas ketahanan pangan tahun 2022, di salah satu hotel di Kota Jambi.

Pertemuan Forum OPD Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Tahun 2022 ini, kata Pj Gubernur, merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil koordinasi pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jambi, diharapkan dari hasil pertemuan ini akan menjadi bahan acuan bagi kabupaten/kota dalam menyusun rencana program/kegiatan ketahanan pangan tahun 2022.

Output dari proses pertemuan Forum OPD ini, tersusunnya sejumlah rencana kerja umum maupun khusus dan perlu disesuaikan dengan kemampuan dan peluang yang dimiliki kabupaten/kota, terutama untuk program dan kegiatan ketahanan pangan.

“Secara garis besar proses perencanaan yang kita lakukan dimaksudkan untuk memilih alternatif terbaik dari tindakan yang rasional atas pemanfaatan sumber daya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang diinginkan oleh pemerintah daerah, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan bahan acuan kabupaten/kota dalam menyusun rencana program/kegiatan ketahanan pangan Tahun 2022,” jelas Hari Nur Cahya Murni.

Arah kebijakan pertanian dalam periode ini yang diinginkan pemerintah pusat, menurut Pj Gubernur, mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, termasuk memerhatikan kesejahteraan keluarga petani dan memerhatikan keberlanjutan sumber daya pertanian.

Selanjutnya papar Pj Gubernur, bahwa Kementerian Pertanian menetapkan lima arah kebijakan, antara lain terjaganya ketahanan pangan nasional, meningkatnya nilai tambah dan daya saing pertanian, menjaga keberlanjutan sumber daya pertanian serta tersedianya prasarana dan sarana pertanian, meningkatkan kualitas SDM pertanian, terwujudnya reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah yang berorientasi pada layanan prima.



Disamping itu sebut Pj Gubernur, ada tiga strategi untuk menjaga ketahanan pangan nasional, yaitu peningkatan produksi dan produktivitas sektor pertanian, peningkatan ketersediaan pangan strategis nasional serta peningkatan keterjangkauan dan pemanfaatan pangan.

“Amanah RPJMN 2020-2024 menyatakan, salah satu Proyek Nasional (Major Project) untuk sektor pangan, Jaminan Usaha serta Korporasi Petani. Untuk bidang ketahanan pangan salah satunya, yaitu kegiatan pertanian keluarga (Family Farming). Pertanian keluarga atau family farming (FAO 2014) merupakan cara pengorganisasian produksi pertanian, kehutanan, perikanan, penggembalaan dan akuakultur (perikanan darat) yang dikelola dan dikerjakan oleh keluarga,” jelasnya.

Kegiatan lain yang juga merupakan salah satu upaya pemantapan ketahanan pangan keluarga yaitu kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), dengan menjadikan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

Pada tahun 2021 ini, kata Pj Gubenrur, melalui dana Dekonsentrasi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, sudah dialokasikan bantuan pertanian untuk 97 kelompok penerima manfaat di 11 kabupaten/kota.

“Kegiatan ini sangat strategis, apalagi dalam masa Pandemi Covid-19, diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dalam berusaha dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” pungkas Hari Nur Cahya Murni.

Turut hadir pada pertemuan Forum OPD ini, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi, selaku penanggungjawab bidang ketahanan pangan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.(Hms.prov)

Baca Juga: Pengawasan Harga Bahasan Utama Rakor Pangan dan Gizi

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya