INFOJAMBI.COM — Kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Donor Darah se-Dunia Tingkat Kota Jambi 2025, di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Senin 16 Juni 2025, disambut suka cita oleh masyarakat Kota Jambi yang sudah terbiasa mendonorkan darahnya.
SKK Migas - PetroChina mengajak masyarakat dan para karyawannya berkontribusi dan mendonorkan darah, serta keluarga karyawan yang tinggal di sekitar lokasi kerja mengikuti program donor darah, karena ini merupakan kegiatan positif yang sangat baik untuk kesehatan dan kegiatan sosial kemanusiaan yang dapat membentuk karakter sosial bagi karyawan PetroChina.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
dr. Frans Henny Mkk selaku QHSE Superintendent, menyampaikan bahwa SKK Migas - PetroChina sejak 2010 terus berperan aktif membantu PMI dalam penyediaan darah di Kota Jambi.
Setiap tahunnya SKK Migas - PetroChina melakukan donor darah sebanyak 8 kali, 4 kali di wilayah kerja Geragai Kabupaten Tanjungjabung Timur dan 4 kali di wilayah kerja Betara Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Dalam kegiatan bakti sosial donor darah ini, ratusan warga Kota Jambi dari berbagai komunitas berbondong-bondong mendatangi Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, untuk mendaftarkan diri sebagai peserta donor darah.
Tercatat 325 orang mendaftar, namun hanya 240 orang yang lolos seleksi dan berhasil menyumbangkan darahnya.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina

Salah satunya adalah Andri Saputra, karyawan Industrial Hygiene PetroChina International Jabung Ltd.
Andri telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali. Pada peringatan Hari Donor Darah se-Dunia 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi dia menerima penghargaan khusus dari Palang Merah Indonesia yang diserahkan oleh Wali Kota Jambi Dr Maulana.
“Saya merasa tubuh saya lebih sehat dan ada perasaan tertentu yang saya rasakan setiap kali mendonorkan darah. Darah itu ada batas waktunya, jadi juga perlu diregenerasi,” ungkap Andri.
"Dulu kita masih mendonorkan darah selama 3 bulan sekali, Alhamdulillah sekarang dua bulan sekali kita sudah boleh melakukan donor darah, sehingga intensitasnya lebih banyak,” lanjut dia.
Andri menghimbau kepada masyarakat jangan takut mendonorkan darah. Setetes darah sangat membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan darah.
Hal senada diungkapkan oleh pendonor lainnya, Eriana, warga Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi yang juga sebagai karyawan Universitas Jambi (Unja).
Eriana mengaku merasakan tubuhnya lebih enak dan ringan setiap kali setelah mendonorkan darahnya. Dia juga merasa tubuhnya lebih sehat.
“Jika belum donor darah tubuhnya sering merasakan kesemutan. Tapi setelah donor darah rasa kesemutan itu hilang,” jelas Eriana.*
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com