INFOJAMBI.COM – Bupati Sarolangun H Hurmin membuka secara remis kegiatan Festival Adat Melayu Jambi tahun 2025 dalam rangka memperingati Hari Adat Melayu Jambi dan Tahun Baru Islam 1447 Hijiryah, Kamis (26/06/2025) di Balai Rumah Adat Sarolangun.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson Lothar Siagian, SH, MH, Ketua LAM Kab. Sarolangun H.Helmi, SH, MH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, Ketua DWP Kab.Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Jajaran pengurus LAM Jambi Kabupaten Sarolangun serta para peserta kegiatan festival adat Melayu Jambi.
Baca Juga: TNI - Polri Bersama Pemkab Sarolangun Siap Hadapi Bencana Karhutla
Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun Helmi mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tradisi Melayu, Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang kebudayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial, menyatukan nilai-nilai adat, keislaman, serta kepedulian terhadap masyarakat.
” Kami informasikan bahwa bapak Gubernur Jambi akan memberikan apresiasi secara resmi kepada LAM Sarolangun pada Jumat mendatang, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen dalam menjaga adat dan tradisi Melayu di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Baca Juga: Hurmin-Gerry Resmi Dapat Rekomendasi Partai PPP Maju Pilkada Sarolangun
Dalam kegiatan festival adat Melayu Jambi ini, LAM Jambi Kabupaten Sarolangun juga mengadakan beberapa Perlombaan untuk menyemarakkan kegiatan tersebut.
Ada tiga perlombaan utama yang digelar dalam festival ini, yakni Lomba Menggambar Rumah Adat Melayu, Lomba Memasak Masakan Khas Sarolangun, Lomba Berbalas Pantun Tradisional.
” Seluruh perlombaan terbuka untuk masyarakat umum. Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 19 Juni dan berakhir pada 26 Juni 2025, bertempat di sekretariat panitia Balai Rumah Adat Sarolangun,” katanya.
Melalui festival adat ini, Helmi mengharapkan dapat terus mempertahankan dan mengembangkan tradisi adat Melayu Jambi, dan masyarakat Sarolangun pun bisa memahami dan menghargai nilai tradisi adat Melayu Jambi.
” Harapan kami kedepan supaya dengan adanya lomba tradisional adat ini, masyarakat dapat menghargai nilai tradisi yang berharga untuk kedepannya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Hurmin memberikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap pelaksanaan kegiatan festival adat Melayu Jambi ini. Momen ini menjadi refleksi penting bagi kita sebagai masyarakat Melayu khususnya Kabupaten Sarolangun, untuk kembali memahami jati diri kita dan terus merawat nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.
” Pelestarian adat tidak hanya sebatas simbolik, namun harus menyatu dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui festival ini, kami ingin membangkitkan semangat masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar mencintai adat dan budaya warisan nenek moyang kito,”, katanya.
Hurmin berharap agar kegiatan seperti ini mampu memperkuat kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga identitas budaya. Festival ini bukan hanya hiburan, tapi momentum untuk menanamkan kebanggaan terhadap budaya Melayu yang menjadi jati diri kita bersama.
” Ajarkan anak kita untuk belajar Adat dan Bahasa daerah (bahasa dusunu) kerna kalau Adat hilang, Hilanglah identitas Negeri,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin bersama Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan sembako kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu, serta meninjau perlombaan yang dilaksanakan dalam festival adat Melayu Jambi yang berjalan dengan lancar.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com