INFOJAMBI.COM — Senin 8 September 2025 suasana di Pemancingan Donorejo, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, terasa berbeda. Di tengah hamparan hijau dan udara segar, Pemerintah Kota Jambi menggelar kegiatan Pelayanan KB Serentak, memperingati Hari Kontrasepsi se-Dunia.
Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, yang hadir bersama jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), kader KB, serta masyarakat.
Baca Juga: Tinjau Mall dan Swalayan Kota Jambi, Kapolda Tegaskan Prokes
Wali Kota Maulana menekankan pentingnya edukasi dan akses layanan kontrasepsi sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup keluarga. Keluarga yang terencana adalah fondasi kota yang sehat dan produktif.
“Pelayanan KB bukan sekadar soal jumlah anak, tapi tentang masa depan yang lebih terarah,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Jambi
Kegiatan ini melibatkan pelayanan langsung kepada masyarakat, mulai dari pemasangan alat kontrasepsi, konsultasi kesehatan reproduksi, hingga edukasi tentang berbagai metode KB yang aman dan efektif. Tim medis dari berbagai fasilitas kesehatan turut ambil bagian, memastikan pelayanan berjalan lancar dan ramah.
Wali Kota Maulana menyempatkan diri berdialog dengan para peserta, mendengarkan aspirasi dan memberikan motivasi. Ia ingin masyarakat Kota Jambi merasa dekat dengan layanan pemerintah. KB bukan hal tabu, tapi bagian dari hak kesehatan yang harus dijamin.
Baca Juga: Kapolda Hadiri Apel Bersama Penanganan Covid-19
Hari Kontrasepsi se-Dunia yang diperingati setiap 26 September menjadi momentum global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga. Kota Jambi, melalui kegiatan ini, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional dan internasional terkait kesehatan reproduksi dan pengendalian penduduk.
Pemilihan lokasi di Pemancingan Donorejo bukan tanpa alasan. Selain sebagai ruang terbuka yang nyaman, tempat ini menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan menjadi menyenangkan, tidak kaku. KB bisa dibicarakan di ruang terbuka pendekatan humanis. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
