Anggota DPRD Provinsi Jambi Pakai Syal Bendera Palestina Saat Rapat Paripurna

Ada yang berbeda pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Senin (6/11/2023). Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi memakai syal bercorak bendera Palestina di leher masing-masing.

Reporter: Rifky Rhomadoni | Editor: Admin
Anggota DPRD Provinsi Jambi Pakai Syal Bendera Palestina Saat Rapat Paripurna
Ketua DPRD Provinsi Jambi memakai syal bercorak bendera Palestina, saat memimpin rapat paripurna, Senin (6/11/2023) | RIFKY

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Ada yang berbeda pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Senin (6/11/2023).

Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi memakai syal bercorak bendera Palestina di leher masing-masing.

Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan masyarakat Provinsi Jambi kepada rakyat Palestina yang sedang berperang melawan zionis Israel. 

Bukan cuma syal. Di masing-masing meja pimpinan dan anggota dewan itu juga berdiri bendera kecil Indonesia dan Palestina.

Baca Juga: Pro Palestina, Israel Boikot Kedatangan Menlu Swedia

“Ini mewakili aspirasi masyarakat Provinsi Jambi yang menentang aksi keji zionis Israel,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Edi menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi yang dialami rakyat Palestina. Masyarakat Jambi mendorong segera dilakukan gencatan senjata oleh Israel. 

Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur

Sebelum rapat paripurna digelar, Edi Purwanto memberi ruang untuk melakukan doa bersama bagi rakyat Palestina.

"Kita mendorong gencatan senjata di Palestina dan kemerdekaan Palestina sebagai suatu keniscayaan," ujar Edi.

Pembacaan doa dipimpin oleh anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKS, Endang Rukmana. 

Selain itu, seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi, mewakili rakyat Jambi turut melakukan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan menyebut, mewakili masyarakat Jambi, DPRD Provinsi Jambi tegas berpihak pada Palestina. 

"Sikap bangsa kita sesuai isi UUD 1945. Indonesia menolak penjajahan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," katanya. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya