BKKBN Tak Bisa Intervensi Perencanaan Pembangunan Daerah

| Editor: Wahyu Nugroho
BKKBN Tak Bisa Intervensi Perencanaan Pembangunan Daerah

Penulis : Rillis || Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Pj Gebernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, mangatakan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) tidak bisa mengintervensi perencanaan pembangunan daerah. Namun dengan adanya sinergi dan koordinasi, peranan BKKBN tentu akan bisa lebih maksimal.

Masalah tersebut dikatakan Pj Gubernur, di depan peserta Rakorda Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Jambi, di aula kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Rabu (24/02/2021).

Terkait penanganan program stunting, bahwa dari 27,7 persen rata-rata nasional, angka stunting Provinsi Jambi di bawah rata-rata nasional.

Makanya kehadiran pejabat Bappeda Provinsi Jambi dalam Rakorda ini sangat penting, saya mengingatkan, bahwa ada beberapa Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan segera dilantik, tegas Pj Gubernur.

"Ini sangat penting, kalau Bappeda tidak mengawal program stunting dalam RPJMD dan tak lama dilantik Kepala Daerah yang baru, program ini akan mubazir, karena Kemendagri sudah mengatur payung hukumnya," ujarnya.

Pj Gubernur Jambi kembali menegaskan, agar Bappeda mendorong serta memastikan menginternalisasikan stunting kedalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. Karena masih ada daerah yang belum menjadikan isu stunting sebagai isu utama prioritas dalam RPJMD-nya.

"Bersama-sama mendorong Bappeda memasukkan dalam RPJMD, agar bisa masuk dalam anggaran Program APBD selama 5 tahun ke depan," imbuhnya.

Selain Pj Gubernur Jambi, saya juga Dirjen Bina Bangda Kemendagri yang selama ini konsen mengampu isu stunting, tegas Hari Nur Cahya Murni.

Dibutkan, Pj Gubernur, bahwa Ditjen Bangda Kemendagri, sudah menerbitkan petunjuk teknis bagi pemerintah provinsi, untuk melakukan penilaian kinerja kabupaten atau kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.

Karena itu, Pj Gubernur berpesan kepada Perwakilan BKKBN di Jambi untuk serius menangani stunting. Bangsa ini, tentunya tidak ingin kehilangan generasi masa depan yang cerdas dan menjadi generasi stunting, pungkasnya.(Hms.prov).

Baca Juga: Sekda : Program Kependudukan Guna Tingkatkan Kualitas Manusia

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya