Gawaat..Keluarga Miing 'Bagito" Gelar Pengajian dan Pembacaan Surat Yassin di Rumahnya. Jelang Operasi Bypass Jantung

Tubagus Miing Bagito ( 64) memohon doa mau operasi bypass jantung yang akan dijalaninya, Sabtu (21/5) pagi di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Reporter: Catatan Ilham Bintang | Editor: Admin
Gawaat..Keluarga Miing 'Bagito" Gelar Pengajian dan Pembacaan Surat Yassin di Rumahnya. Jelang Operasi Bypass Jantung
Miing mengelar pengajian dan baca surat Yasin menjelang operasi jantung ( Poto : Ist )

Komedian terkenal Tubagus Dedi Suwendi Gumelar
alias Miing Bagito ( 64) memohon doa dari seluruh masyarakat  sehubungan  operasi bypass jantung yang akan dijalaninya, Sabtu (21/5) pagi di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Permohonan itu  beredar dalam format video di media sosial dua hari lalu. Tayang di berbagai WhatsApp Group ( WAG)termasuk  WAG Artis "C-Nior" tempat Miing sehari-hari berinteraksi dengan kawan-kawannya sesama seniman.Jilal Mardhani, sahabatnya di dunia broadcasting memposting juga video itu  di laman Facebooknya ( FB) kemarin. 

Baca Juga: Miing Bagito Pasca Bypass : Alhamdulillah, Operasi Lancar, Sempat Dibacakan Surat Yassin..

Siap mental

Miing yang saya kontak dari Melbourne Jumat ( 20/5) pukul 10 pagi ( pukul 07.00 WIB) membenarkan informasi itu dan mengizinkan untuk diberitakan. Miing mengaku sengaja membuat dan membagikan video tersebut. Tujuannya, pertama- tama meminta didoakan oleh  sanak keluarga, sahabat, kerabat, dan seluruh masyarakat agar selamat menjalani operasi. Tujuan kedua, berharap dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, dan keikhlasan  seandainya operasi itu menjadi hari terakhirnya. Hah?!

" Bypass ini ibarat one way ticket buat saya. Saya sudah 64 tahun. Sebagai orang beriman saya harus menyiapkan mental sekaligus jika hasilnya fatal. Merenggut jiwa, misalnya. Artinya takdir hidup saya memang sudah berakhir, " terangnya sambil mengutip Nasihat Nabi tentang  orang cerdas selalu mengingat  kematian. 
Ah, jangan bicara yang berat - berat, Ming. 
" Nggak berat, kok.  Kita semua memang punya batas umur, tapi tak  tahu kapan akhirnya. Maka benar kata Nabi  : Hanya orang cerdas yang selalu mengingat mati," sambungnya lagi.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya