Wali Kota Jambi dokter Maulana mengatakan, seminar bersama FKM Universitas Indonesia ini merupakan bagian penting dari upaya strategis pemerintah kota Jambi dalam penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang saat ini angka kematiannya terus tinggi.
“Hal ini sejalan dengan berbagai program yang telah kita jalankan di bidang kesehatan, seperti layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pengembangan kawasan tanpa asap rokok, penyediaan ruang terbuka hijau, serta pembangunan sarana dan prasarana penunjang aktivitas olahraga hingga ke tingkat RT melalui program Kampung Bahagia,” ujar Maulana.
Baca Juga: Tinjau Mall dan Swalayan Kota Jambi, Kapolda Tegaskan Prokes
Ia juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bagian dari implementasi Kota Jambi sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Pemerintah Kota Jambi senantiasa mendukung berbagai event yang digelar di Kota Jambi, termasuk kegiatan ilmiah seperti seminar ini. Selain memperkuat kapasitas sumber daya manusia, kegiatan semacam ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap perputaran roda perekonomian daerah.
Baca Juga: Kapolda Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Jambi
“Kami harus mampu memperkenalkan Kota Jambi dari berbagai aspek, termasuk aspek budaya yang juga erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari upaya tersebut,” ujar Wali Kota Maulana.
Maulana juga menyinggung kebijakan strategis terkait pemilihan dan perpanjangan masa jabatan Ketua RT. Kebijakan tersebut menjadi bagian penting dari strategi penguatan pemerintahan berbasis komunitas yang mampu menyukseskan program-program pembangunan di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Kapolda Hadiri Apel Bersama Penanganan Covid-19
“Pemilihan dan penambahan masa jabatan Ketua RT merupakan upaya untuk memastikan agar setiap program, termasuk di bidang kesehatan, dapat dijalankan secara optimal hingga ke tingkat paling bawah,” jelasnya.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com