Mayoritas Gen Z Calon Pengantin Siap Menikah Tanpa Bantuan Finansial Orang Tua

Perubahan gaya hidup dan pandangan antar generasi turut memengaruhi bagaimana calon pengantin mempersiapkan hari istimewa mereka.

Reporter: Rel | Editor: Admin
Mayoritas Gen Z Calon Pengantin Siap Menikah Tanpa Bantuan Finansial Orang Tua
nikah

INFOJAMBI.COMPernikahan bukan hanya momen sakral, tetapi juga perencanaan besar yang melibatkan berbagai aspek mulai dari kesiapan mental hingga pengelolaan finansial. Perubahan gaya hidup dan pandangan antar generasi turut memengaruhi bagaimana calon pengantin mempersiapkan hari istimewa mereka.

Jakpat melakukan survei terhadap 907 responden lajang dan menemukan beragam temuan menarik terkait persiapan serta rencana pernikahan mereka. Sebanyak 43% responden berencana akan menikah dalam waktu dekat sementara 45% masih belum yakin. Namun, Milenial terlihat lebih pasti, dengan 28% di antaranya berencana menikah tahun depan.

Baca Juga: Radikalisme Terjadi Paska BP7 Dibubarkan dan P4 Dihilangkan

Persiapan Sebelum Menikah
Tiga dari lima responden berencana mengikuti pembelajaran pranikah. Dari berbagai jenis pembelajaran, 71% memprioritaskan kesiapan mental dan emosional, disusul pemahaman peran dan tanggung jawab sebagai pasangan (63%).

Mayoritas responden juga membahas topik penting bersama pasangan sebelum menikah, mulai dari keuangan (76%), tempat tinggal (68%), hingga pembagian peran rumah tangga (67%).

Baca Juga: BETA GIBRAN Muaro Jambi Siap Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Selain itu, faktor yang dianggap paling penting dalam mempersiapkan pernikahan mencakup kesiapan finansial (76%), kesiapan mental dan emosional (74%), serta rencana kehidupan pasca menikah (72%).

Jenis Pernikahan
Sebanyak 45% responden memilih konsep pernikahan sederhana. Menariknya, lebih banyak Gen Z (23%) yang menginginkan pernikahan tradisional dibandingkan Milenial (15%). Hal ini menunjukkan generasi muda masih memiliki perhatian terhadap adat istiadat dalam pernikahan.

Baca Juga: Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental

“Di antara Gen Z dan Milenial, kecenderungan untuk merayakan pernikahan menjadi lebih sederhana, tetapi budaya keluarga membuat beberapa orang tetap merayakannya dengan cara yang lebih tradisional. Sehingga, berbagai merek pernikahan (vendor, dekorasi, cincin pernikahan, dan lain-lain) dapat menekankan produk atau jasa yang dapat dikustomisasi menggabungkan konsep tradisional dan sederhana,” ujar Septiana Widi Sugiastuti, Research Lead di Jakpat.

Dalam hal jumlah undangan, 1 dari 4 responden memilih mengundang 51–100 orang. Pernikahan intim dengan kurang dari 50 tamu lebih diminati Milenial (23%) dibandingkan Gen Z (10%).

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya