INFOJAMBI.COM — Tokoh Jambi, Usman Ermulan, menyesalkan kemacetan panjang kendaraan terjadi setiap hari di Jembatan Batanghari 1, Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi.
Lebih parah lagi, ini juga dirasakan oleh masyarakat dari Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. Pasalnya, Jembatan batanghari 1 di Provinsi Jambi ini berada di jalur perlintasan antarprovinsi.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
“Kemacetan itu memberi dampak terhadap harga bahan pokok dan pengiriman ekspor yang terus meningkat. Barang-barang harus melintasi Provinsi Jambi untuk sampai ke tujuan mereka," ungkap Usman.
Mantan anggota DPR RI tiga periode yang berpengalaman di bidang keuangan, perbankan, dan perencanaan nasional ini memiliki wawasan luas tentang tata kelola pemerintah.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Usman sangat menyayangkan pembangunan Jembatan Batanghari 3 yang diperkirakan hanya memakan biaya sekitar Rp200 miliar terus tertunda. Padahal jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat.
Gubernur Jambi, Al Haris, terkesan lebih penting membangun stadion yang menghabiskan dana 250 miliar rupiah. Dia juga membangun Islamic Center bernilai 150 miliar rupiah.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
“Total pembangunan dua mega proyek itu mencapai 400 miliar rupiah. Sekarang pembangunan proyek-proyek tersebut malah menuai kritik masyarakat,” kata mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode ini.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com