KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Pelindo Group Jambi yang terdiri dari Pelindo Regional 2 Jambi, PT PTP Multipurpose Jambi, dan PT IPC Petikemas Jambi, terus menjalin harmonisasi dengan asosiasi di bidang kepelabuhan, seperti INSA, ISAA , APBMI, dan ALFI/ILFA, melalui kegiatan coffee morning, Kamis 3 November 2022.
Ketua DPC INSA (Indonesian National Shipowners' Association) Jambi, Zulfan Saleh mengatakan, kegiatan coffee morning merupakan ajang menjalin silaturahmi dan saling mengenal satu lain.
Baca Juga: Arus Peti Kemas di Jambi Meningkat
Perlunya upaya peningkatan pengawasan internal Pelindo untuk kegiatan pelayanan pemanduan kapal, karena masih ditemukan beberapa keluhan dari anggota INSA, seperti minimnya jumlah pandu sehingga tidak semua kapal terlayani pemanduan.
“Juga standar waktu minimal untuk proses pemanduan dimana ada proses pemanduan kapal yang cukup singkat, hanya 3 menit,” kata Zulfan saat menyampaikan sambutan.
Baca Juga: Pelindo Regional 2 Jambi Salurkan Bantuan Lagi
Zulfan ingin coffee morning diadakan bukan hanya ketika ada permasalahan saja. Harus diagendakan secara rutin untuk mencari solusi-solusi permasalahan yang timbul.
"Pelindo harus terus fokus pada peningkatan pelayanan, jangan sedikit-sedikit naik tarif," sarannya.
Baca Juga: Direksi Pelindo Temui Kapolda Jambi, Silaturahmi dan Jalin Kerja Sama
Hal yang sama disampaikan Eddy Best selaku sesepuh Maritim Jambi. Menurutnya, jika pelayanan meningkat, operasional dipastikan bakal meningkat. Begitu juga pendapatan, pasti meningkat. Jadi jangan hanya berpikir naik tarif saja.
“Pelindo perlu pembaruan dan perlu komunikasi intensif seperti ini. Jangan seperti sebelumnya. Tujuannya agar pelabuhan kedepan menjadi lebih besar dan lebih baik, sehingga bisa menyokong pertumbuhan perekonomian Provinsi Jambi,” ungkap Dewan Penasehat INSA Jambi ini.
Sementara itu, Ihsan Syafitri, Ketua DPC APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia) Jambi, berpendapat sudah saatnya Pelindo mengembangkan sayap untuk menangkap segala peluang bisnis yang ada, bukan hanya sekedar fokus pada area eksisting dan rencana kenaikan tarif semata.
“Kegiatan bongkar muat bukan hanya di pelabuhan umum, tapi juga di TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri). Apabila Pelindo ingin kegiatan bongkar muat di pelabuhan ramai, harus ada stimulus tarif sehingga dapat bersaing dengan TUKS-TUKS yang sedang banyak bertumbuh di Provinsi Jambi,” katanya.
Ketua DPC ALFI/ILFA, Yoga, mengaku kegiatan coffee moring ini sangat bagus dan perlu digalakkan dalam membina hubungan bisnis jangka panjang.
ALFI/ILFA ada keluhan dari anggota kepada Pelindo, terkait sarana dan prasarana MCK yang kurang. Ini perlu ditingkatkan, terutama ketika ada pengiriman cargo malam hari.
"Begitu juga fasilitas kantin di malam hari. Para sopir truk sering kesulitan mencari makan ketika terjadi antrian cukup panjang malam hari," katanya.
DGM Komersial Pelindo Regional 2 Jambi, Ervin Bayu Sanjaya, mengaku banyak mendapat masukan dari asosiasi. Dipastikan seluruh masukan segera ditindaklanjuti oleh cabang maupun anak perusahaan Pelindo.
Kegiatan coffee morning ini akan diagendakan secara rutin, karena banyak sekali manfaat yang didapatkan. Kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang pertemuan, tapi menjalin harmonisasi antara Pelindo Group dan asosiasi yang ada di Jambi, sehingga bisa saling bersinergi, berbagi mencari solusi, dan menjadi evaluasi Pelindo untuk melakukan perbaikan menuju pelabuhan yang lebih baik.
“Diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang bersama, mendukung pertumbuhan perekonomian Jambi dan nasional,” ungkap Ervin didampingi Branch Manager PTP Multipurpose, Romi Hasbeni, dan Manager Area PT IPC Petikemas Jambi, Anang Subagyo. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
