KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Jamaluddin, Dosen UIN STS Jambi yang mendampingi Wakil Rektor II As,ad Isma saat hendak masuk kerja namun ruangannya dikunci menjelaskan, As'ad Isma selama ini banyak mengalah dan rela bekerja di Gedung Rektorat yang lama, namun Warek II tidak mau pindah karena belum ada instruksi.
Setelah itu, ada surat edaran dari Rektor agar mengosongkan gedung lama kecuali ruang klinik.
Baca Juga: Pimpinan UIN Kekanak kanakan, Ada Pulo Ruangan Dikunci..
“Pak Warek bersedia pindah dan bergabung di gedung yang baru,” kata cerita Jamaluddin saat dihubungi infojambi.com.
Pada hari pertama kerja di Gedung Baru lanjut Jamaluddin, Pak Warek memasuki gedung baru masih bisa. Hari kedua ada perbaikan pintu masuk di ruangan gedung Warek I, Warek II dan Warek III dimana kuncinya sudah menggunakan kartu atau pasword.
Baca Juga: Pihak Rektorat UIN : As'ad Isma Berbulan Bulan Tidak Masuk Kerja..
“ Nah, besoknya pada hari ketiga, ketika Pak Warek mau masuk tidak ada kuncinya. Tidak ada satupun petugas termasuk satpam yang memilik kunci itu. Informasi yang kita terima kunci sudah diberikan kepada pak Rektor,” ungkapnya.
Baca Juga: Bicara Kesejahteraan Rakyat, LaNyalla Beberkan Tiga Kunci di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE