Sekda : Peran Masyarakat Sangat Dibutuhkan Dalam Restorasi Gambut

| Editor: Wahyu Nugroho
Sekda : Peran Masyarakat Sangat Dibutuhkan Dalam Restorasi Gambut

ADVERTORIAL



Sekda Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si (kiri) (foto Humas)

INFOJAMBI.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si selaku Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Jambi mengemukakan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam restorasi lahan gambut, terlebih lagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan lahan gambut.

Hal tersebut disampaikan Sekda saat membuka Pelatihan Edukasi Perlindungan Gambut Untuk Siswa SD/Sederajat dan Masyarakat, bertempat di Gentala Room Hotel Luminor Jambi, Rabu (11/07/2018).

Dengan dasar pemikiran sangat pentingnya peran serta masyarakat dalam memelihara lahan gambut, maka diadakan upaya untuk menanamkan kesadaran untuk memelihara lahan gambut kepada anak sejak usia dini, dengan harapan anak memiliki pengetahuan tentang pelestarian lahan gambut, dan nantinya menjadi para pelaku dalam memelihara lahan gambut.

“Saya mengimbau Bapak dan Ibu guru yang hadir agar mengajak anak-anak didiknya sejak usia dini untuk menjaga areal gambut, karena apabila areal gambut tidak bisa dijaga dengan baik, maka akan terjadi kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap seperti pada tahun 2015 yang lalu, serta bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar mencapai triliunan rupiah,” ungkap Sekda.

Sekda menjelaskan, Badan Restorasi Gambut (BRG) merupakan badan resmi yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 1 Tahun 2016 yang mempunyai salah satu fungsi dalam penguatan kebijakan pelaksanaan restorasi gambut serta sosialisasi, edukasi, penghimpunan, dan pengakomodasian partisipasi dan dukungan masyarakat.

“Saya selaku Ketua TRGD Provinsi Jambi sekali lagi mengajak bapak ibu sekalian untuk menjaga areal lahan gambut, supaya terus terairi air minimal 40 cm dari atas permukaan sehingga areal lahan gambut itu tidak mudah terbakar. Pemerintah i juga terus berupaya menjaga areal lahan gambut ini dengan membuat sumur bor dan kanal-kanal,” terang Sekda.

Sekda mengungkapkan, pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat sejak usia dini terhadap upaya penyelamatan, perlindungan, serta pengelolaan ekosistem gambut yang baik, sehingga dapat meningkatkan rasa memiliki oleh semua pihak terhadap lahan gambut ini.

Sebelumnya, Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Sosialisasi dan Edukasi Badan Restorasi Gambut, Dr.Suwignya Utama menyampaikan, peran masyarakat sangat penting karena dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan menyangkut hajat hidup masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Badan Restorasi Gambut memiliki program Desa Peduli Gambut untuk memulihkan likungan.

“Dalam Desa Restorasi Gambut terdapat beberapa program, antara lain, pelatihan kerajinan dari hasil lahan gambut, mini demplot, gambut dan sekolah lapang petani gambut yang mengajarkan masyarakat mengolah lahan gambut tanpa membakar, sehingga ekosistem lahan gambut itu tersendiri tetap terjaga,” ujar Suwignya.



Peserta Pelatihan Edukasi Perlindungan Gambut Untuk Siswa SD/Sederajat dan Masyarakat (foto Humas)

Suwignya menerangkan, masyarakat desa yang terdiri dari berbagai elemen, salah satunya adalah anak-anak, Badan Restorasi Gambut mengadakan pembelajaran kepada anak-anak usia dini dalam rangka menyebarluaskan pesan-pesan restorasi gambut. “Untuk itu, Badan Restorasi Gambut melatih bapak dan ibu supaya mengajarkan anak didiknya dengan menggunakan alat peraga yang sudah disediakan,” lanjut Suwignya. (Richi/Mustar/Agus Supriyanto).

Editor Wahyu Nugroho

Baca Juga: Gubernur : Kemajuan Desa Terwujud Jika Didukung Perangkat Desa

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya