Pakai Sendal Jepit, Pegang Sikat, Zola Bersihkan Tempat Wudhu Mesjid Agung Al-Falah

| Editor: Doddi Irawan
Pakai Sendal Jepit, Pegang Sikat, Zola Bersihkan Tempat Wudhu Mesjid Agung Al-Falah
Zola membersihkan tempat wudhu Mesjid Agung || foto : ist



KOTAJAMBI — Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli, ikut langsung membersihkan Mesjid Agung Al-Fallah. Kegiatan bersih-bersih mesjid ini dilakukan dalam rangka gotong royong PNS, Jum’at (7/4) pagi.

Keikutsertaan Gubernur ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap rumah ibadah. Diharapkan dapat menggerakkan masyarakat ikut peduli terhadap pemeliharaan rumah ibadah.

Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar, dan Plt Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik, juga turut beserta pejabat lainnya mendampingi Gubernur dalam gotong royong tersebut.

Diawali melaksanakan sholat dhuha, gubernur meninjau fasilitas yang ada di Mesjid Al-Falah. Pertama gubernur memeriksa fasilitas tempat wudhu dan turut membersihkannya. Lalu peninjauan ke toilet mesjid.

Dalam peninjauan ini, Gubernur melihat bahwa mesjid kebanggaan masyarakat Jambi ini harus mendapat perhatian dari pemerintah dan umat muslim di Provinsi Jambi.

“Saya lihat sendiri sarana dan prasarana yang ada, banyak harus diperbaiki dan dilengkapi, seperti tempat berwudhu, toilet dan alat kebersihan, seperti vacum cleaner hanya ada satu, selebihnya pakai sapu biasa,” kata Zola.

Zola rencananya menambah tempat wudhu. Dia juga kami melihat kondisi dalam dari mesjid. Harus dilakukan perawatan. Tempat ibadah ini digunakan untuk ibadah, harus dirawat dan dipelihara.

“Pemprov akan menganggarkan untuk perbaikan dan pemerliharaan mesjid, jika tidak bisa dianggarkan saya dan seluruh kepala SKPD akan mengumpulkan uang pribadi untuk melakukan perbaikan mesjid ini,” ujar Gubernur.

Zola menyatakan, gerakan membersihkan dan memelihara mesjid dapat menjadi gerakan seluruh umat muslim di Provinsi Jambi. Gerakan ini diharap diikuti oleh seluruh umat muslim di Provinsi Jambi, bukan hanya Mesjid Al-Falah.

Gubernur mengatakan, jumlah pekerja di Mesjid Al-Falah saat ini ada 14 orang yang diharapkan bekerja maksimal. Terpenting bukan jumlah, tapi kinerjanya. Dengan jumlah pekerja itu dapat dibagi ke beberapa tempat, misalnya pembersih taman, bagian dalam dan toilet.

Kontrol juga perlu dilakukan. Jangan sampai toilet tidak bersih sehingga bau. Bagian dalam juga harus bersih, karena Rumah Allah harus nyaman untuk beribadah. (infojambi.com/d)

Penulis: Maria

 

Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya