Breaking News: Tembok Pagar RS Arafah Roboh Timpa 3 Rumah, Sejumlah Orang Terluka

Diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi, Senin (01/12/2025) malam,

Reporter: Andra Rawas | Editor: Ulun Nazmi
Breaking News: Tembok Pagar RS Arafah Roboh Timpa 3 Rumah, Sejumlah Orang Terluka
Robohnya Tembok Pagar RS Arafah Timpah 3 Rumah || Dok Istimewa

INFOJAMBI.COM -- Diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi, Senin (01/12/2025) malam, mengakibatkan tembok pagar Rumah Sakit Arafah roboh menimpa dua unit rumah warga berlokasi di RT 10 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin.

Akibat robohnya pagar beton rumah sakit swasta tersebut, rumah non permanen mengalami rusak berat dan rumah warga lainnya rusak ringan. Tidak hanya merusak rumah warga, kejadian ini juga mengakibatkan sejumlah penghuni rumah menjadi korban dan menderita luka-luka. Beberapa orang dilarikan ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: Ingat! Hujan Deras Masih Hantui Warga Jambi

Petugas Damkar yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi robohnya pagar rumah sakit untuk melakukan investigasi.

Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, yang datang langsung ke lokasi kejadian bersama tim, menyebut sebelum robohnya pagar rumah sakit, saat hujan deras yang disertai angin kencang, hingga akhirnya tembok pagar rumah sakit menimpa rumah korban.

Baca Juga: SKK Migas Raih Gold Rank Pada ASRRAT 2025

“Dua rumah non permanen dan satu rumah permanen rusak berat, sementara satu rumah lainnya rusak ringan,” ungkapnya kepada Infojambi.co melalui pesan singkat WhatsApp.

Dia menjelaskan, saat pagar menimpa rumah non permanen, korban berlari keluar dan mengalami cedera luka ringan, lalu dibawa ke RS Arafah untuk mendapatkan penanganan medis. Tercatat ada empat orang di dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Polda Jambi Berangkatkan 40 Personel untuk Bantu Penanganan Bencana di Sumatera Barat

“Adapun langkah penanganan, melakukan investigasi dugaan penyebab terjadi pagar rubuh dengan ketinggian 10 meter, melakukan koordinasi dengan Kadis Lingkungan Hidup untuk melakukan pemotongan pohon yang menahan pagar roboh, serta melakukan koordinasi dengan RS Arafah untuk membantu tempat tinggal sementara korban, serta melakukan koordinasi dengan pihak RS Arafah untuk mempercepat perbaikan dinding pagar karena kondisi cuaca ekstrem yang dapat merambat ke pagar yang lain,” bebernya.

Selain melakukan investigasi serta mengecek langsung ke lokasi kejadian, tim Damkar menghadapi hambatan berupa adanya pohon yang menahan tembok pagar yang rubuh. Jika dilakukan penebangan, dikhawatirkan menyebabkan kerusakan lebih berat. Tidak hanya itu, adanya saluran parit pembuang air diduga saat air meluap mengakibatkan pengikisan dan erosi pada bagian bawah pagar.

Hingga berita ini dilansir, belum ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit Arafah. (*)

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya