Faisal Riza : Program Dumisake Jangan Tumpang Tindih

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faisal Riza mengatakan visi misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih dalam hal ini program Dumisake harus segera direalisasikan

Reporter: Tim Liputan | Editor: Doddi Irawan
Faisal Riza : Program Dumisake Jangan Tumpang Tindih
Faisal Riza menyarankan program Dumisake segera direalisasikan | foto : humas DPRD

KOTA JAMBI,INFOJAMBI.COM - Memasuki Triwulan I Tahun Anggaran 2022 program Dua Miliar Satu Kecamatan (DumisakeUMISAKE) Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, dinilai belum berjalan optimal.

Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jambi yang melekat dalam program tersebut, seperti Jambi Tangguh dalam Bedah Rumah di Dinas PUPR Provinsi Jambi, saat ini masih tahap penyatuan data.

Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52

Kemudian, bantuan modal kerja bagi UMKM di dinas koperasi dan UMKM, belum bisa terkonfirmasi terkait program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

Selanjutnya, Jambi Sehat di dinas kesehatan, juga belum terkonfirmasi dan belum ada keterangan dari pihak terkait. Sementara pada dinas pendidikan masih dalam proses pembahasan lebih lanjut.

Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza mengatakan, visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih, dalam hal ini program DUMISAKE, harus segera direalisasikan.

Menurut Faisal, program ini memberi efek peningkatan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang

"Tapi program ini jangan sampai bertabrakan dengan ketentuan yang berlaku," katanya, Jumat, 11/3/2022.

Sepengetahuan Riza, petunjuk teknis penyaluran dana DUMISAKE harus ada, agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan yang dilakukan pemerintah provinsi.

"Kami menyarankan petunjuk teknis itu segera dikeluarkan sehingga penggunaan dana juga harus jelas, apakah ke masing-masing kecamatan, atau dihibahkan, atau bagian dari pengelolaan masih tetap di provinsi," ujarnya.

Secara program, Faisal menilai sangat baik untuk masyarakat Provinsi Jambi. Namun harus ada pedoman dan konsep jelas, serta penggunaannya juga jelas untuk menghindari tumpang tindih. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya