Fasha mengakui, bisa saja Tugu Keris Siginjai didirikan di tempat lain. Namun tidak ada area yang sesuai seperti di Kota Baru.
"Kenapa tidak saya bangun di Tehok atau Makalam. Tugu ini bukan hanya untuk dilihat dan dilintasi saja, tapi bagaimana orang dapat duduk dan berfoto di sana, jangan di tempat yang dapat mengganggu arus lalu lintas," jelas Fasha.
Di lokasi Tugu Keris Siginjai juga akan dibuat prasasti, ornamen perjuangan Raja-Raja Jambi beserta fotonya, dengan tujuan memberi informasi kepada masyarakat.
"Jadi pembangunan ini bukan merobohkan yang sudah ada. Saya ganti atas saja dan renovasi. Lingkarannya tetap, angsonya masih ada, lekukannya masih ada dan tiangnya masih dimanfaatkan,” papar Fasha.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
-1.jpg?width=336&height=188)
