Penulis : Jumalis
Editor : Dora
INFOJAMBI.COM — Peredaran gula ilegal di kualatungkal, Tanjungjabung Barat makin merajalela. Gula selundupan dijual di toko-toko grosiran sembako di beberapa pasar.
Pantauan INFOJAMBI.COM, Selasa (4/2/2020), tumpukan gula karungan tanpa merk terpantau di sejumlah toko, di Jalan Asia dan Andalas, Kualatungkal.
Disinyalir gula ilegal ini berasal dari luar negeri. Seorang pemilik toko, mengaku mendapat pasokan gula dari seorang pengusaha ekspor impor, ABS.
Menurut pemilik toko yang minta namanya tidak ditulis, harga gula ini per karungnya jauh lebih murah dari harga gula produk lokal.
Harga gula resmi sekitar 640 ribu rupiah per karung kemasan 50 kg.
Sementara gula tanpa brand dijual 565 ribu rupiah. Timbangannya juga jauh lebih banyak dari gula resmi.
"Gula ini banyak diminati. Harganya lebih murah, timbangannya pun lebih,” ujar pemilik grosir sembako di Jalan Asia ini.
Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Tanjungjabung Barat, Yeni Warni PR mengaku belum tahu adanya gula ilegal ini. Dia enggan berkomentar sebelum mengecek ke lapangan.
"Saya belum tahu persis masalah ini. Saya akan lakukan pemantauan dulu," kata Yeni.
Saat berita ini dipublis, pihak Dinas Perindag Tanjungjabung Barat masih melakukan sidak ke toko-toko grosir sembako di Kualatungkal. #
Baca Juga: Denpom Tunggu Uji Sample Bawang Merah Selundupan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
