Hore, Pemprov Jambi Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua

| Editor: Ramadhani
Hore, Pemprov Jambi Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua
Ketua Taekwondo Jambi Budiyako dengan dua atlet peraih medali PON Papua. (Dok)

Editor: Izwan Sholimin



INFOJAMBI.COM - Pemprov Jambi memastikan anggaran bonus untuk atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, cair tahun ini.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, Ronaldi menyampaikan, pemprov sudah menganggarkan duit Rp10 Miliar untuk bonus atlet.

"Kita sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk PON dan Peparnas di Papua," kata Ronaldi, Kamis (28/10).

Ia berujar, anggaran itu dimasukan dalam anggaran Perubahan 2021 dan DPA-nya masih belum keluar.

"Kita berikan jika DPA APBD Perubahan 2021 itu sudah keluar," katanya.

Bonus diganjarkan peraih medali emas diganjafkan Rp300 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp75 juta.

Sebelumnya, Mantan Ketua Kempo Provinsi Jambi, Mursyid Yusmar Sonsang meminta Gubernur Jambi Al Haris sigap mencairkan bonus yang sudah dijanjikan agar secepatnya diberikan ke atlet.

Sebab, kata Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Jambi itu, dukungan tersebut sangat penting untuk menjaga semangat atlet.

Mursyid juga mengapresiasi meningkatnya klasemen Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Jambi berada di urutan ke-18.

"Klasemen ini meningkat dibandingkan PON sebelumnya di Jawa Barat, di peringkat 23 dengan Ketua KONI, Indra Armendaris. PON Riau tahun 2012, Jambi bercokol pada urutan ke-24 dengan Ketua KONI, Budianto," kata suami Doktor Asnelly Ridha Daulay ini.

Baginya, kenaikan tersebut merupakan semangat baru bagi KONI dan pelatih cabang olahraga (cabor) di Jambi.

"Walau dalam kondisi memperihatinkan persiapan kontingen Jambi, Jambi bisa membuktikan prestasi luar biasanya, berhasil menaikan peringkat dari PON di Jawa Barat lalu," sebut Mursyid, juga Waketum Porserosi.

Mursyid menekankan pembinaan hendaknya diprioritaskan sejak dini, di samping sarana dan prasarana olahraga perlu diperbaiki kualitasnya dan sesuai standar yang dibutuhkan, agar bisa meraih kesempatan pada PON ke-21 di Aceh dan Sumut tahun 2024.

"Prestasi yang diraih PON Papua hendaknya menjadi catatan penting serta tantangan bagi KONI dan pemerintah Jambi untuk memiliki fasilitas-fasilitas olahraga berstandar internasional," ujar bekas Pengurus KONI Jambi itu.

Ia menegaskan, siapapun yang mengurus cabor atau pun KONI yang diingat masyarakat hasil dari PON.

" Budi Setiawan sebagai Ketua KONI bisa dibilang sukses, terlepas Budi baru beberapa bulan mengemban jabatan tersebut," kata jebolan Lemhanas PPSA 2012 ini.

Eks Ketua PWI Provinsi Jambi dua periode tersebut meminta prestasi tersebut terus dipupuk dan dikembangkan.

Dengan begitu, ke depannya akan semakin banyak atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Jambi bahkan di kancah internasional.

Jambi diharapkan bisa mengulang prestasi lamanya seperti tahun 2004 di Sumatera Selatan dengan menempati posisi ke-enam, meraih 27 medali emas.

"Kita tidak ingin karena kurangnya dukungan, atlet Jambi malah muncul membela daerah lain. Kepada saudara Gubernur Jambi Al Haris yang sudah menjanjikan bonus agar secepatnya diberikan," tegas ayah dari Taruna Akpol, Fachri Muhammad Mursyid ini.

Al Haris juga berjanji akan memberikan penghargaan terbaik untuk para atlet dan pelatih yang berhasil menorehkan prestasi dengan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Seperti diketahui, Jambi mengumpulkan 29 medali, terdiri dari enam emas, sepuluh medali perak, dan 13 perunggu. Medali-medali itu dipersembahkan oleh 12 cabor, angkat besi (2 emas), cabor angkat berat (2 perak), taekwondo (1 perak 1 perunggu).

Kemudian, biliar (2 emas), senam (1 perak 1 perunggu), wushu (1 emas 1 perak 2 perunggu), tarung derajat (1 perunggu), panahan (1 emas), gulat (1 perak), dayung (4 perak 4 perunggu), tinju (2 perunggu), dan sepak takraw (2 perunggu).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rakor dengan Wartawan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya