“Oleh karena itu kemampuan kita memilah informasi dan membuat keputusan keuangan yang tepat menjadi sangat krusial,” kata BBS.
Menurut BBS, menghadapi tantangan dan peluang itu, peningkatan dan pemahaman terhadap literasi dan inklusi keuangan sangat dibutuhkan dan harus terus ditingkatkan.
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Melalui kegiatan ini BBS berharap masyarakat Kabupaten Muarojambi memahami produk dan layanan keuangan yang sesuai kebutuhan, baik perbankan, asuransi, pasar modal, maupun lembaga keuangan.
Dia juga sangat berharap masyarakat meningkatkan keterampilan mengelola keuangan pribadi dan keluarga, termasuk budgeting, menabung, berinvestasi, dan mengelola utang secara sehat.
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
“Kita harus terhindar dari praktik keuangan ilegal dan penipuan yang merugikan,” ucap BBS.
Sementara itu, Pimpinan Bank 9 Jambi Cabang Sengeti, Tarmizi mengatakan, kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan ini disosialisasikan oleh OJK terhadap pelaku usaha yang ada di Kabupaten Muarojambi.
Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan
Menurut Tarmizi, kegiatan seperti ini sangat penting, untuk mengajarkan masyarakat mengelola keuangan secara mikro dan sederhana, sehingga bisa menghasilkan untuk diri sendiri, dan mengajak yang lain, terutama anak-anak.
“Bagaimana menjadikan anak mempunyai story menabung di bank sejak usia dini dengan setoran awal Rp.5.000," tutup Tarmizi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com