KPU Sebut PSU 5 Mei Baru Usulan, Nazli : Makin Tak Jelas !!!

| Editor: Doddi Irawan
KPU Sebut PSU 5 Mei Baru Usulan, Nazli : Makin Tak Jelas !!!


Penulis : Tim Liputan || Editor : Dodik

Baca Juga: R2 Kembali Serukan Tetap Kompak Pilkada 2020





M. Nazli




INFOJAMBI.COM - Persiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi, KPU Provinsi Jambi besok akan membahas dalam rapat bersama stakehoder terkait.





Sementara, kabar soal PSU akan dilaksanakan 5 Mei 2021, diakui KPU baru sebatas usulan.

Baca Juga: Dilirik Banyak Kandidat, Perindo Jambi Buka Pendaftaran Penjaringan





"Besok rapat akan dilakasanakan, seperti apa pelaksanaan PSU ini," kata Komisioner KPU Provinsi Jambi, Apnizal, Senin (5/4/2021).





Ia mengungkapkan, pelaksanaan PSU Pilgub Jambi tanggal 5 Mei yang sedang ramai saat ini, masih usulan yang disampaikan dan dibahas di KPU RI.

Baca Juga: Bupati Safrial Apresiasi KPU





"Tanggal 5 Mei itu sedang ramai dibicarakan, itu merupakan usulan, masih didiskusikan dengan KPU RI. Kami masih punya beberapa alternatif pelaksanaan PSU Pilgub Jambi ini," terangnya.





Ditanyakan lebih lanjut waktu alternatif pelaksanaan PSU Pilgub Jambi ini, Apnizal mengatakan ada tiga waktu alternatif, yakni tanggal 5 Mei, 27 Mei dan 2 Juni 2021.





"Keputusan terkait pelaksanaan PSU Pilgub Jambi ini belum diputuskan, kemungkinan PSU Pilgub Jambi dilaksanakan pada tiga alternatif ini," tukasnya.





Tokoh Pemuda Jambi, M Nazli, mengaku tak senang dengan sikap KPU Provinsi Jambi yang dinilainya labil.





"Kemarin katanya tanggal 5 Mei, sekarang diundur, makin tak jelas KPU ini!" ungkap M Nazli yang akrab disapa Bang Naz.





Ia menyayangkan sikap KPU Provinsi Jambi yang terkesan menunda-nunda pelaksanaan PSU. Padahal, kata dia, semakin lama PSU dilaksanakan semakin besar potensi gesekan antar pendukung dan tim pemenangan masing-masing kandidat.





"Kami di lapangan ini paling tahu bagaimana kondisi terkini. Makin ngeri ini, potensi konflik makin tinggi," beber Bang Naz, lagi.





Karena itu Bang Naz berharap KPU memutuskan segera di laksanakan.





"Kalau PSU cepat, gesekan bisa dihindari. Terus kalau terjadi apa-apa, kan kasihan polisi. Lagi-lagi polisi yang disalahkan, padahal KPU yang labil," tandasnya. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Bupati Safrial Apresiasi KPU

Tanjung Jabung Barat

Berita Terkait

Berita Lainnya