INFOJAMBI.COM — Perusahaan pertambangan minyak dan gas (migas) asal Perancis, Mont ‘D Or bakal memiliki tiga sumur minyak di Lapangan Pematang Lantih, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.
Rencananya, dari hasil eksploitasi yang dilakukan pihak Mont ‘D Or, di lokasi pengeboran mereka pada Blok Tungkal itu ditemukan cadangan minyak dalam perut bumi.
Field Operation Superintendent Mont ‘D Or Oil Tungkal, Andri Betmanto, mengungkapkan, dari sumur 6 dan 7, di Dusun Mudo, Muara Papalik, Tanjabbar ini diperkirakan mampu memproduksi 1.000 barel minyak per hari (BMPH).
“Dengan tambahan dua sumur itu nanti, produksi minyak kami di Lapangan Pematang Lantih bisa sekitar 1.500 BMPH. Ini akan membuat kami bisa tetap berkonstribusi di Jambi,” ujar Andri.
Beroperasinya dua sumur baru di Lapangan Pematang Lantih juga bisa memperkecil kerugian Mont ‘D Or di Blok Mangopeh. Pasalnya, produksi 20 sumur di Kabupaten Tebo itu sudah sangat menurun. Tahun 2015 Lapangan Mangopeh bahkan sempat akan ditutup.
Tingginya produksi di Lapangan Pematang Lantih nanti, juga akan menutupi cost seluruh sumur yang dikelola Mont ‘D Or. Apalagi biaya produksi cukup tinggi, mulai dari pengeboran, distribusi ke tangki penampung di Tempino, hingga biaya safety peralatan.
Sebelumnya, di Lapangan Pematang Lantih, Mont ‘D Or hanya memiliki satu sumur. Meski begitu, produksinya bisa menutupi biaya operasional seluruh sumur yang ada di Blok Tungkal dan Blok Mangopeh. Setiap hari, produksi Lapangan Pematang Lantih rata-rata 489 BMPH. (Doddi Irawan — Jambi)
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE