MotoGP Mandalika 2025: Sprint Race Penuh Drama, Balapan Minggu Mengubah Segalanya?

Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menjadi panggung panas MotoGP dunia.

Reporter: DOD | Editor: Admin
MotoGP Mandalika 2025: Sprint Race Penuh Drama, Balapan Minggu Mengubah Segalanya?
Balapan sprint MotoGP Mandalika 2025, Marco Bezzecchi juara | foto: spotv

INFOJAMBI.COMSirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menjadi panggung panas MotoGP dunia. Dalam Sprint Race Sabtu, 4 Oktober 2025, siang, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing tampil gemilang.

Bezzecchi merebut kemenangan dramatis di lap terakhir. Sementara itu, dua nama besar Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, mengalami nasib naas. Marquez terganjal penalti, sedangkan Bagnaia terpuruk di posisi buncit.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia 2016

Balapan pendek 13 lap ini dimulai dengan kejutan. Fermin Aldeguer dari Gresini Ducati langsung melesat dari start, memimpin di depan Raul Fernandez dan Pedro Acosta. Bezzecchi yang start dari pole justru tercecer ke posisi delapan.

Di belakang, Marc Marquez yang memulai dari posisi kelima terlibat insiden dengan Alex Rins. Senggolan membuat Rins terlempar ke posisi 18, sementara Marquez diganjar long lap penalty. Penalti membuatnya terjun ke posisi 13 sebelum perlahan merangkak naik.

Baca Juga: Rossi Menjadi Daya Pikat Terbesar MotoGP

Bezzecchi mulai menunjukkan taringnya di lap ketujuh, menyalip Fernandez dan mengejar Aldeguer. Di lap terakhir, ia berhasil memangkas gap 0,8 detik menjadi hanya 0,3 detik dan menyalip Aldeguer di tikungan penutup. 

Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Bezzecchi dalam duel jarak dekat. Marc Marquez finish ketujuh. Meski masih meraih poin, performanya jauh dari dominan. 

Baca Juga: Indonesia Siap Gelar MotoGP

Nasib Bagnaia lebih mengenaskan. Start dari posisi 16, dua kali juara dunia MotoGP itu tak mampu menyalip siapa pun. Ia akhirnya finis di urutan ke-14. Tanpa poin.

Dengan hasil ini, Marc Marquez tetap kokoh di puncak klasemen dengan 544 poin. Gelar juara dunia sudah di tangan. Namun, Ducati Lenovo tak bisa bersorak. Alex Marquez dari Gresini Ducati justru menjadi ancaman serius bagi posisi runner-up.

Adik kandung Marc Marquez itu unggul 72 poin atas Bagnaia yang stagnan di 274 poin. Sementara Bezzecchi kini hanya terpaut 20 poin dari Bagnaia. Murid Valentino Rossi ini berpeluang besar merebut posisi tiga klasemen.

Balapan penuh hari Minggu akan menjadi ujian mental dan teknis bagi para pembalap Ducati. Marc Marquez, meski sudah mengunci gelar, tentu tak ingin menutup musim dengan hasil medioker. 

Marquez harus menghindari insiden dan memaksimalkan kecepatan GP25 miliknya di trek Mandalika yang dikenal tricky di sektor tengah. Bagnaia, di sisi lain, berada di titik nadir. Jika gagal mencetak poin lagi, posisinya sebagai pembalap utama Ducati dipertanyakan. 

Bezzecchi yang sedang on fire bisa saja menyalipnya di klasemen akhir. Balapan Minggu akan menjadi penentu, apakah Bagnaia masih punya taji, atau hanya bayang-bayang kejayaan masa lalu.

Jika cuaca tetap panas dan lintasan Mandalika tak berubah, balapan penuh hari Minggu bisa menyuguhkan duel ketat antara Bezzecchi dan Aldeguer. Marquez punya peluang, jika start bersih dan bebas dari penalti. Bagnaia? Harus ada keajaiban. ***

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya