Pecah Ban Jadi Penyebab Kecelakaan, Tim TAA Dit Lantas Polda Jambi Diturunkan

| Editor: Wahyu Nugroho
Pecah Ban Jadi Penyebab Kecelakaan, Tim TAA Dit Lantas Polda Jambi Diturunkan


PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Teka-Teki Kematian Plt Sekda Tebo Terkuak, Ini Sebabnya...









INFOJAMBI.COM - Pasca kecelakaan mobil Avanza dan Truk colt diesel di jalan lintas Sumatera, kilometer sembilan, Desa Langling, Kecamatan Bangko yang menewaskan lima orang penumpang mobil avanza, Polda Jambi langsung menurunkan tim Traffic Accident Analysis(TAA) Dit Lantas Polda Jambi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mengetahu penyebab kecelakaan.





Hampir tiga jam tim TAA Dit Lantas Polda Jambi yang di pimpim Kasubdit Gakum Dit Lantas Polda Jambi AKBP Nurbani melakukan olah tempat kejadian menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA)untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Rahmad Tewas Dilindas Truk





Ada lima kali sesi pengambilan gambar menggunakan alat TAA,dimana nantinya video yang di hasilkan dari alat TAA ini bisa menditeksi kecepatan kendaraan, arah kendaraan, sistem pengereman serta kondisi sopir dalam membawa kendaraan sebelum dan sesudah terjadinya kecelakaan.

Bahkan nantinya dari video TAA ini akan dijadikan foto geometrik  sebagai gambaran terjadinya kecelakaan dan apa penyebab sesungguhnya kecelakaan.





Namun dari hasil olah tempat kejadian tim TAA Dit Lantas Polda Jambi untuk sementara menyimpulkan jika peyebab kecelakaan adalah mobil minubus jenis avanza mengalami pecah ban.

Baca Juga: Takdir Nyaris Tabrak Dua Balita





“Mobil avanza mengalami pecah ban dan oleng ke kanan jalan sehingga mengambil jalan mobil truck dan berakibatkan mobil truck menghantam mobil avanza,”jelas AKBP Nurbani, Selasa (26/3/2019).





Lebih lanjut AKBP Nurbani menjelaskan, usai bertabrakan mobil truck langsung menyeret mobil avanza sejauh delapan meter keluar badan jalan.





“Mobil terbakar akibat percikan api yang merembet ke bahan bakan,sebab saat kejadian kecelakaan kondisi mobil masih dalam ke adaan hidup, dimana jika kondisi mobil masih hidup, maka bahan bakan akan terus mengalir ke mesin mobil," tambahnya.





Namun meski sudah menyimpulkan, untuk sementara pihak tim TAA masih menunggu hasil dari rekaman TAA untuk mengetahui penyebab pasti kecelakan.





“Kita tunggu saja hasil dari video alat TAA,sebab data dari alat TAA inila yang lebih akurat,” pungkasnya.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya