PHR Zona 1 Apresiasi Peran Aktif Polda Jambi dalam Aksi Penggagalan Illegal Tapping dan Ilegal Drilling

Penyerahan penghargaan dari PHR Zona 1 kepada Polda Jambi atas dukungan penuhnya terhadap kegiatan hulu migas di wilayah Provinsi Jambi.

Reporter: Rel | Editor: Admin
PHR Zona 1 Apresiasi Peran Aktif Polda Jambi dalam Aksi Penggagalan Illegal Tapping dan Ilegal Drilling
Penyerahan penghargaan dari PHR Zona 1 kepada Polda Jambi atas dukungan penuhnya terhadap kegiatan hulu migas di wilayah Provinsi Jambi | pus

INFOJAMBI.COM — Target produksi nasional sebesar 1.000.000 barel minyak per hari pada 2030 terus diupayakan dengan berbagai inovasi pengembangan sumur migas baru dan optimalisasi sumur migas yang sudah ada. Namun upaya peningkatan produksi ini menjadi terhambat, apabila banyak tindak kriminal pencurian minyak di jalur pipa migas dan maraknya pengeboran illegal. 

Kolaborasi kuat dengan penegak hukum menjadi kunci untuk mengamankan setiap barel bagi ketahanan energi. Kolaborasi kuat inilah yang terjalin antara Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dengan SKK Migas dan kepolisian daerah dari masing-masing wilayah operasi yang terbentang di 5 provinsi. Hasilnya, banyak pengagalan illegal tapping dan illegal drilling yang terjadi di sepanjang 2025. 

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Apresiasi Kinerja Polda Jambi dari PHR Zona 1 diberikan langsung oleh General Manager Hari Widodo kepada Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Mirza Mustaqim, mewakili Polda Jambi, 10 November lalu. 

Melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SKK Migas dan Polda Jambi, pengamanan aset dan jalur pipa di wilayah PEP Jambi dan PHE Jambi Merang selama ini berjalan efektif. Dedikasi Polda Jambi mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan operasi hulu migas terbukti nyata. 

Baca Juga: Security Hiburan Malam Rampas Identiitas Wartawan

Sepanjang tahun 2025, terhitung hingga November, tercatat 12 kasus penggagalan illegal tapping dan illegal drilling, terdiri dari 11 kasus di jalur pipa PEP Jambi, dan satu kasus di jalur pipa PHE Jambi Merang. 

Pada 2024, tercatat empat kasus penggagalan di jalur pipa PEP Jambi, Tempino–Plaju. Tak hanya itu, tahun 2023 juga tercatat terdapat kasus illegal tapping. 

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Peningkatan capaian ini menegaskan efektivitas kerja sama antara aparat penegak hukum, SKK Migas, dan PHR Zona 1 dalam menjaga aset negara serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko praktik ilegal.

General Manager Zona 1, Hari Widodo, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerja sama yang telah terjalin. Kegiatan pengamanan di lapangan, meliputi pengamanan aset, patroli, dan penegakan hukum telah berjalan lebih optimal. 

“Kami sangat mengapresiasi peran aktif Polda Jambi yang konsisten meningkatkan efektivitas pengamanan, dan berharap kerja sama ini terus terjaga dengan adanya tantangan yang semakin kompleks di waktu mendatang,” ujar Hari.

 Wakapolda Jambi, Brigjen Pol M. Mustaqim, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. 

“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Namun lebih dari itu, keamanan objek vital nasional merupakan tanggung jawab kepolisian yang kami jalankan bersama dukungan Tim Security Zona 1 dan masyarakat sekitar,” tuturnya.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 39 personel dari berbagai fungsi Polda Jambi, meliputi Biro Operasi, Direktorat Pamobvit, Direktorat Reserse Kriminal Umum, dan Polsek Sungai Gelam, atas dedikasi dalam menjaga keamanan objek vital nasional sektor migas di jalur pipa PEP Jambi dan PHE Jambi Merang.

Ke depan, SKK Migas dan PHR Zona 1 akan melanjutkan kegiatan serupa di provinsi lain dalam wilayah kerja. Momentum ini menjadi penegasan komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama untuk mengamankan operasi hulu migas, mendukung pencapaian target produksi energi nasional, serta menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan daerah. ***

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya