INFOJAMBI.COM — Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, S.Sos., MT, resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) AsistensiFocus Pembinaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2025, Kamis (4/12/2025) di Ruang Ridan.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat tata kelola keuangan serta meningkatkan kompetensi pengelolaan BLUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Juga: Sekda Muarojambi Ikut Rapat Persiapan Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati
FGD ini digelar oleh Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Muaro Jambi sebagai langkah strategis untuk menyamakan persepsi mengenai tata kelola keuangan BLUD, meningkatkan kapasitas para pengelola, serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Melalui forum ini, peserta diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan guna menyempurnakan praktik pengelolaan BLUD di daerah.
Sekda Budhi Hartono menegaskan bahwa penerapan pola pengelolaan keuangan BLUD, terutama pada sektor kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Sekda MuaroJambi hadiri Peresmian Gedung Diklat Kejaksaan Tinggi Jambi
“Kepuasan masyarakat sangat bergantung pada peningkatan kapasitas SDM, khususnya pengelola keuangan di tiap rumah sakit dan puskesmas. Selain itu, pemanfaatan sistem keuangan terintegrasi antara dinas kesehatan, BPKAD, dan dinas terkait, serta penguatan pengawasan internal juga menjadi faktor penting,” ujarnya.
Hingga saat ini, Kabupaten Muaro Jambi telah menetapkan 25 BLUD yang seluruhnya bergerak di bidang kesehatan, terdiri dari 3 rumah sakit dan 22 puskesmas. Sementara itu, BLUD pada UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup masih dalam tahap proses penetapan.
Baca Juga: Bupati Muarojambi Hadiri Walimatul Safar Sekda Budhi Hartono
Mengakhiri sambutannya, Sekda berpesan kepada seluruh peserta FGD—baik unsur pembina keuangan BPKAD, pembina teknis dari Dinas Kesehatan, maupun para pengelola BLUD—agar memanfaatkan forum ini secara optimal. “Mari kita berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai tata kelola kelembagaan BLUD yang lebih baik,” harapnya.(***)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com