KOTAJAMBI — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj Sherrin Tharia Zola, mengharapkan agar para Finalis Bujang Gadis 2017 ikut terlibat dalam pembangunan Provinsi Jambi, memperkenalkan serta melestarikan kerajinan dan kebudayaan Jambi ke masyarakat luas.
Lebih spesifik, Sherrin mengharapkan finalis Bujang Gadis mempromosikan Batik Jambi, untuk pelestarian budaya dan menopang ekonomi kreatif. “Saya ingin finalis Bujang Gadis 2017 dengan semangat mudanya yang sangat energik memperkenalkan kerajinan Jambi, khususnya batik, agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional,” ungkap Sherrin.
Hal ini disampaikan Sherrin saat memperkenalkan Dekranasda Provinsi Jambi kepada Finalis Bujang Gadis 2017 yang berjumlah 30 orang, 15 orang finalis Bujang Jambi dan 15 orang finalis Gadis Jambi, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (3/5) sore.
Sherrin menyampaikan, visi misi Dekranasda Provinsi Jambi pada dasarnya adalah mengembangkan kerajinan daerah Jambi dan melestarikannya, khususnya Batik Jambi yang belakangan ini, para pengrajinnya sudah mulai berkurang.
“Untuk kedepannya, Dekranasda Provinsi Jambi ini menginginkan para pengrajin dapat lebih mandiri lagi dan tidak bergantung kepada Dekranasda Provinsi Jambi, karena selama ini, jika ada suatu event atau pameran-pameran dan keinginan melakukan sesuatu, selalu mengandalkan Dekranasda Provinsi Jambi, disinilah peran finalis Bujang Gadis Jambi sangat dibutuhkan untuk membantu Dekranasda Provinsi Jambi,” ujar Sherrin.
Sherrin mengatakan, peran finalis Bujang Gadis Jambi sebagai putra putri daerah Jambi sangat diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia sebagai pengrajin, yang selama ini masih sangat kurang. Finalis Bujang Gadis Jambi harus menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kerajinan Jambi khususnya Batik Jambi untuk bisa memberikan semangat kepada pengrajin, bahwa Batik Jambi sangat diminati.
“Finalis Bujang Gadis Jambi harus lebih mengetahui lebih dalam mengenai Batik Jambi seperti mengetahui makna dari motif Batik Jambi itu sendiri, untuk memperkenalkan Batik Jambi kepada masyarakat luar, sehingga mereka penasaran dan langsung datang ke Jambi,” tutur Sherrin.
Sherrin mengharapkan finalis Bujang Gadis Jambi ini ikut berperan serta dalam membangun ekonomi kreatif di Provinsi Jambi, sejalan dengan berjalannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), finalis Bujang Gadis Jambi dapat mengeluarkan semangat mudanya dalam mempromosikan Provinsi Jambi agar lebih dikenal secara nasional dan internasional.
“Dekranasda Provinsi Jambi sangat mengharapkan adanya masukan masukan yang positif dari Bujang Gadis Jambi ini, terutama dari segi fashion (busana) untuk Batik Jambi agar terlihat lebih fashionable dan masuk ke semua kalangan untuk berpakaian, baik yang tua maupun yang muda,” ungkap Sherrin.
Selain itu, Sherrin mengatakan, finalis Bujang Gadis Jambi juga harus memperkenalkan bahwa Provinsi Jambi merupakan suatu tujuan destinasi wisata yang menarik, diantaranya Danau Kerinci, Gunung Kerinci, Bukit Kayangan, Geopark Merangin dan masih banyak lagi, sehingga para wisatawan menjadi tertarik untuk datang ke Jambi.
“Pada intinya, kita semua harus mempromosikan Jambi dimanapun kita berada, dan mengajak masyarakat luas untuk datang ke Jambi. Saya pun bersikap begitu, disaat saya berada di Jakarta, saya selalu memperkenalkan Jambi dan mengajak teman teman saya untuk datang ke Jambi,” pungkas Sherrin.
Sherrin memperlihatkan Batik Jambi yang telah didesain oleh desainer ternama Barli Asmara, dimana Dekranasda Provinsi Jambi dan Barli Asmara pada tahun ini telah bekerjasama untuk mengembangkan produk daerah dan memperkenalkan pengrajinnya dengan menjadikan Batik Jambi sebagai ikon yang mengambil tema “Batik Jambi Kain Negeriku”. (infojambi.com)
Penulis : Richi
Baca Juga: Pengrajin Batik Jambi Sinergikan Produk Kreatif dan Budaya Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE