Tragedi Mobil Double Cabin Terjun ke Jurang di Perbatasan Merangin–Kerinci

Sebuah mobil double cabin warna biru bernomor polisi BD 91 NZ terjun ke jurang, di kawasan perbatasan Kabupaten Merangin dan Kerinci

Reporter: DOD | Editor: Admin
Tragedi Mobil Double Cabin Terjun ke Jurang di Perbatasan Merangin–Kerinci
Pencarian korban di Desa Muara Hemat (kiri). Korban ditemukan meninggal dunia (kanan) | foto: sar

INFOJAMBI.COM — Sebuah mobil double cabin warna biru bernomor polisi BD 91 NZ terjun ke jurang, di kawasan perbatasan Kabupaten Merangin dan Kerinci, Jambi, pada Minggu, 7 Desember 2025. 

Informasi pertama datang dari Kepala Desa Birun, Bambang, Minggu sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Dari tiga penumpang, satu orang bernama Fredy (30), selamat. Sedangkan dua lainnya dinyatakan hilang.

Tak lama setelah laporan diterima, Pos SAR Kerinci yang dibantu Kantor SAR Jambi mengerahkan 10 personel ke lokasi. Perjalanan menuju titik jatuhnya kendaraan memakan waktu 3 jam dari Sungai Penuh, atau 8 jam dari Kota Jambi.  

Setiba di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran di area jurang yang didominasi tebing curam. Kondisi medan yang sulit membuat identifikasi korban hilang harus dilakukan secara bertahap. 

Operasi ini melibatkan BPBD Kerinci, Babinsa, polsek setempat, serta warga desa. Cuaca berawan menambah tantangan pencarian.

Tim SAR menggunakan Rescue D-Max, drone thermal, rubber boat, perahu rafting, serta perlengkapan komunikasi dan navigasi. 

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menegaskan bahwa pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Prioritasnya adalah menemukan dua korban hilang secepat mungkin.

Hingga Minggu malam, pencarian terus berlangsung. Visualisasi di lokasi terbatas akibat gelap, sehingga pemantauan dilakukan dari tepi tebing.

Pada Senin, 8 Desember 2025, pukul 09.30 WIB, tim melaporkan penemuan satu korban dalam keadaan mengapung di permukaan sungai. 

Identitas korban kemudian diketahui sebagai Yogi, 30 tahun, wiraswasta asal Kabupaten Tebo, Jambi. 

Yogi ditemukan oleh anggota Polsek Sungai Manau, di Desa Guguk, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin. Jenazahnya dibawa ke RSUD Merangin untuk diotopsi. Keluarga korban juga hadir.

Data yang didapat INFOJAMBI.COM, korban selamat yang hanya menderita luka ringan, Fredy, adalah pengemudi mobil. Ia bekerja sebagai wiraswasta yang berasal dari Kota Jambi.

Penumpang lainnya, Alam (30), seorang wiraswasta asal Kuamang Kuning, Kabupaten Bungo, Jambi, belum ditemukan.

Menurut informasi di lapangan, mobil terjun ke jurang yang curam di Desa Muara Hemat. Karena berbatasan langsung dengan aliran sungai memperbesar risiko korban terseret arus. 

Keterlibatan berbagai instansi memperlihatkan koordinasi lintas wilayah, namun jarak tempuh yang panjang dari pos SAR utama menjadi tantangan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, Iptu Into Sujarwo, memastikan pencarian korban terakhir, Alam, masih terus dilakukan. Hingga kini operasi gabungan tetap berfokus pada penyisiran tebing dan aliran sungai. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya