Turbin Mesin Pesawat JT-610 Ditemukan

| Editor: Wahyu Nugroho
Turbin Mesin Pesawat JT-610 Ditemukan

Penulis : Wahyu
Editor : Wahyu Nugroho


Turbin pesawat Lion Air JT-610 (ist)

Baca Juga: Pesawat M28 Skytruck Polri Jatuh di Perairan Lingga


INFOJAMBI.COM - Kekuatan personil yang melakukan pencarian penumpang, kru dan pesawat Lion Air penerbangan JT-610 registrasi pesawat PK-LQP, yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat bahwa hari ini Minggu (4/11/2018) terus dilanjutkan.

Bahkan kekuatan personel yang sebelumnya berjumlah 869 orang, ditambah menjadi 1.396 personil dengan terdiri dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) 201 orang, TNI Angkatan Darat (AD) 56 orang, TNI Angkatan Laut (AL) 456 orang, TNI Angkatan Audara (AU) 12 orang, POLRI 220 orang, Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) 131 orang, Bea Cukai 30 orang, Palang Merah Indonesia (PMI) 30 orang, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) 18 orang, Indonesia Diver lima orang, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Semarang enam orang, Pertamina 84 orang, Dinas Perhubungan Jakarta 15 orang, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 42 orang serta Potensi SAR Gabungan 86 orang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro kepada INFOJAMBI.COM mengatakan, operasi melalui pencarian udara seluas 190 NM2 menggunakan lima helikopter, yaitu satu unit HR -1519, satu unit HR -1301, satu unit HS -4207, satu unit NBO - 105 POLRI dan satu unit Dauphin POLRI.

Untuk pencarian unsur laut (wilayah perairan) mengerahkan 69 unit kapal dari sebelumnya 56 unit. Luas area pencarian bawah air 270 NM2, antara lain daerah prioritas 1A bawah air dengan kapal Baruna Jaya serta daerah prioritas 1B dengan kapal Dunamos. Daerah prioritas 2 untuk pencarian permukaan air seluas 360 NM2 yang dioperasikan oleh 40 kapal dari BASARNAS, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai dan Pertamina.

Sementara untuk daerah prioritas penyelaman seluas 36 NM2, ungkap Danang, diperkuat menjadi 151 orang dari hari sebelumnya 127 tim penyelam gabungan, dengan rincian 17 orang TIM Basarnas Special Group (BSG), 38 orang dari Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska), 28 orang Detasemen Jalamangkara (Denjaka), 17 Tim penyelam Taifib atau Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, lima orang Kantor Sar Semarang, tujuh orang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP), Korps Brigade Mobil (Brimob) empat orang, enam orang POSSI Semarang, Indonesia Diver lima orang serta Polisi Air (Polair) 14 orang.

“Sedangkan untuk unsur penanganan di darat tetap tersedia ambulance 30 unit, yang meliputi sembilan unit dari POLRI, PMI enam unit serta 14 unit instansi lainnya,”jelas Danang.

Dikatakannya, hari ini Minggu (4/11/2018) tim gabungan yang berlokasi di Tanjung Priok telah menemukan beberapa serpihan pesawat dan pukul 08.48 WIB kapal TNI Banda Aceh 593-2 mengangkut satu turbin mesin pesawat.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya