Universitas Jambi Galang Bantuan Korban Gempa Aceh

| Editor: Doddi Irawan
Universitas Jambi Galang Bantuan Korban Gempa Aceh
Gedung sekolah di Pidie Jaya, Aceh, luluh lantak akibat gempa || suara.com



KOTAJAMBI — Gempa Aceh menyisakan kesedihan mendalam. Bantuan kemanusiaan untuk para korban terus mengalir. Barang bantuan dipusatkan di posko utama.

Bantuan yang datang beragam. Ada air mineral, selimut, pakaian, kelambu dan bahan makanan siap saji. Bantuan berasal dari sejumlah lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, kelompok masyarakat dan individu.

Barang-barang bantuan didistribusikan langsung ke para korban. Hingga 10 Desember lalu, bantuan berupa uang yang masuk tercatat Rp 886 juta. Sementara, BNPB mengirim bantuan genset, velbed, lauk pauk, peralatan dapur dan lain-lain.

Di Jambi, penggalangan bantuan juga dilakukan oleh civitas akademika Universitas Jambi (Unja). Rektor Universitas Jambi, Prof. Johni Najwan telah membentuk tim relawan yang didelegasikan kepada Wakil Rektor IV, Prof DR Ir Zulkifli Alamsyah M.Sc sebagai koordinator.

Aksi galang bantuan ini diberi nama “Relawan Peduli Pidie Jaya Aceh”. Seluruh warga Unja dihimbau menyumbangkan sebagian rezekinya, untuk meringankan beban para korban Gempa Aceh.

“Bantuan dapat diserahkan ke Wakil Rektor IV, setiap hari dan jam kerja paling lambat tanggal 20 Desember 2016. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan melimpahkan rahmat serta ridha-Nya kepada kita semua. Amin,” kata Johni.

Badan SAR Nasional telah menghentikan proses pencarian dan penyelamatan korban. Pihak-pihak terkait kini fokus pada rehabilitasi infrastruktur yang rusak.

Data terakhir yang diperoleh INFOJAMBI MEDIA, korban akibat gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) ini merusak 11.668 rumah, 61 mesjid, 94 meunasah, 161 ruko, 10 kantor pemerintahan dan 18 sekolah.

Kendati begitu, menurut Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, yang juga Komandan Satgas Tanggap Darurat, data itu belum sempurna. Pihak terkait masih terus melakukan pendataan.

Sementara itu, jumlah pengungsi terdata 83.838 orang, tersebar di 124 titik. Pengungsi terbanyak berasal dari Pidie Jaya, 82.122 orang yang tersebar di 120 titik. Sedangkan dari Kabupaten Biruen jumlahnya 1.716 orang. (infojambi.com)

 

Baca Juga: Gempa di Aceh, Empat Orang Meninggal dan Puluhan Terluka

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya