Artis dan Narkoba

Baru beberapa hari yang lalu publik dihebohkan dengan penangkapan anak pesinetron lawas, Jeremy Thomas karena akan bertransaksi narkoba jenis Happy Five

Reporter: Lery Ridha Daulay | Editor: Ramadhani
Artis dan Narkoba
8 artis beserta pemasok narkoba ditangkap saat bertransaksi dan berpesta narkoba

Baru beberapa hari yang lalu publik dihebohkan dengan penangkapan anak pesinetron lawas, Jeremy Thomas karena akan bertransaksi narkoba jenis Happy Five, artis bertubuh tambun Pretty Asmara juga ditangkap aparat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di lobi Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ironisnya sang artis komedi ini adalah salah satu duta anti narkoba. Sebelum digiring ke polda, artis 39 tahun itu bersama rekan transaksinya dibawa terlebih dahulu ke kamar 2138. Disana polisi menemukan sabu seberat 0,9 gram. Setelah itu dari keterangan Pretty dia mengaku juga menyuplai narkoba kepada pria berinisial AL yang sedang berada di karaoke hotel tersebut.

Disana polisi mendapati 7 perempuan yang juga berprofesi sebagai artis sedang berpesta narkoba. Barang bukti yang ditemukan adalah 1 buah amplop coklat berisi 1 bungkus plastik klip Narkotika jenis shabu berat 1,12 gram, 23 butir ekstasi dan 38 butir happy five. Ketujuh artis tersebut adalah Susi Susanti alias Sisi Salsabila (pemain film layar lebar), Emilia Yusuf (penyanyi dangdut), Erlin Susanti (penyanyi dangdut), Melly Abtianingsih alias Melly Karlina (penyanyi dangdut), Asri Handayani (pesinetron), Gladyssta Lestita (model), Daniar Widiana (penyanyi pop) dan seorang pria Hamdani Vigakusumah Sueradinata alias Dani.

Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waweso membenarkan berita penangkapan terhadap 8 orang artis tersebut. Ia merasa terkoecoh dengan Pretty Asmara yang ternyata pura - pura jadi salah satu duta narkoba hanya untuk kepentingan penyelundupan narkoba. "Nah terbukti dia hanya ingin mempelajari saya. Dia terbukti jadi bandarnya dan bagian dari jaringan pengedaran narkoba," ungkap Waseso.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini juga meminta dukungan masyarakat untuk mencegah pengedaran lebih luas dari barang haram ini. "Tanpa adanya dukungan dari masyarakat petugas pun tak akan sanggup," pintanya.

Baca Juga: Polda Jambi Musnahkan 54 Kg Ganja asal Aceh

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya