BAM Dorong Reformasi Ekosistem Pemilu Wujudkan Pemilu Berintegritas

BAM Dorong Reformasi Ekosistem Pemilu Wujudkan Pemilu Berintegritas

Reporter: TIM | Editor: Admin
BAM Dorong Reformasi Ekosistem Pemilu Wujudkan Pemilu Berintegritas
Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa (Foto : DPR)

INFOJAMBI.COM - Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menegaskan negara harus segera mengantisipasi memburuknya kualitas demokrasi akibat maraknya praktik politik uang dan tingginya biaya politik yang menjerat para calon legislatif di seluruh Indonesia.

Menurut Agung, mahalnya biaya politik yang mencapai puluhan miliar rupiah untuk satu calon, bahkan tak jarang berujung pada kegagalan terpilih dan penyitaan asset. Kondisi ini merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan demokrasi dan kesempatan generasi muda untuk tampil di panggung politik.

Baca Juga: Puan : Putusan MK Soal Keterwakilan Perempuan di AKD Sejalan dengan Isu Kesetaraan Gender

"Ini masalah nasional, bukan hanya di Ciamis, biaya politik sudah mencapai puluhan miliar. Ada yang tidak terpilih, ada yang sampai asetnya tersita. Kalau tak segera diantisipasi, peluang anak muda, mahasiswa, dan aktivis untuk tampil di parlemen akan semakin hilang, " ujar Agun usai berdialog dengan mahasiswa, akademisi dan penyelenggara pemilu dalam rangkaian kegiatan festival aspirasi BAM, di Ciamis, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025).

Agun  memastikan bahwa seluruh aspirasi yang dihimpun akan dibawa ke mekanisme BAM di DPR RI, termasuk masukan yang disampaikan Bupati Ciamis. Catatan-catatan tersebut akan digodok untuk mendorong perbaikan menyeluruh pada ekosistem pemilu nasional.

Baca Juga: Pasca OTT Gubernur Riau, Puan Minta Kepala Daerah Harus Mawas Diri

"Seluruh masukan ini akan kami bawa ke Ketua BAM, Pak Aher, dan diproses menjadi dokumen resmi. Harapannya pada 2026 perubahan ekosistem pemilu, mulai dari penyelenggaraan, peserta, pemilih, hingga aparatur, bisa mulai diwujudkan, " ujar Agun.

Ia menekankan reformasi yang dimaksud bukan hanya pada aturan teknis, tetapi juga menyentuh proses rekrutmen penyelenggara pemilu dan penguatan independensi KPU agar tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.

Baca Juga: Parlemen Remaja 2025 Momentum Lahirnya Pemimpin Masa Depan

"Pemilu harus semakin berintegritas, semakin murah, dan menghasilkan yang terbaik. Itu hanya mungkin kalau ekosistemnya kita benahi total, " katanya. (Tim)

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya