INFOJAMBI.COM — Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menunjukkan komitmennya mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini ditandai dengan Panen Raya Jagung Kuartal III serentak, di Dusun Sidodadi, Desa Sukamaju, Kecamatan Geragai, Sabtu, 27 September 2025.
Panen raya diikuti oleh Bupati Tanjabtim, Dillah Hikmah Sari, Gubernur Jambi Al Haris, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan, dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto.
Baca Juga: Pengawasan Harga Bahasan Utama Rakor Pangan dan Gizi
Kehadiran para pejabat tinggi daerah tersebut menjadi bukti sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dalam menggerakkan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.
Bupati Dillah mengaku sangat bangga atas capaian petani di Kecamatan Geragai. Mereka mampu menjaga produksi jagung secara berkelanjutan. Panen raya jagung ini bukan hanya momentum keberhasilan petani, tapi juga bentuk nyata dukungan terhadap program Swasembada Pangan 2025.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
“Tanjung Jabung Timur bisa menjadi salah satu lumbung jagung di Provinsi Jambi. Hasil panen ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tapi juga berkontribusi untuk menjaga ketersediaan pangan nasional,” ungkap Dillah.
Gubernur Jambi, Al Haris, mengapresiasi kerja keras para petani dan dukungan Pemkab Tanjabtim itu. Jagung adalah salah satu komoditas strategis yang dibutuhkan untuk pangan manusia maupun pakan ternak, sehingga keberlanjutan produksi harus terus dijaga.
Baca Juga: Wabup Merangin Buka Rakor Dewan Ketahanan Pangan
Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu yang turut memberi dukungan penuh dalam upaya pengamanan dan pembinaan masyarakat petani. Kehadiran TNI dan Polri diharapkan mampu memberi rasa aman dan mendorong petani agar semakin produktif dalam mengelola lahan.
Panen raya di Dusun Sidodadi berlangsung meriah. Ratusan petani hadir bersama kelompok tani, perangkat desa, dan masyarakat. Hamparan ladang jagung yang menguning siap panen menjadi simbol keberhasilan kerja keras petani selama musim tanam sebelumnya.
Selain panen raya, acara juga diisi dengan dialog singkat antara petani dan pejabat pemerintah. Para petani menyampaikan aspirasi terkait akses pupuk, bibit unggul, serta pemasaran hasil panen. Pemerintah provinsi maupun kabupaten berkomitmen akan menjembatani kebutuhan petani agar produktivitas terus meningkat.
Panen raya jagung ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Pedagang kecil hingga pelaku usaha jasa ikut merasakan manfaat dari tingginya aktivitas pertanian di wilayah tersebut. Desa Sukamaju kini semakin dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Tanjabtim.
Dengan capaian ini diharapkan Tanjung Jabung Timur dapat terus menjadi daerah penghasil pangan utama di Provinsi Jambi. Bupati Dillah menegaskan akan terus mendorong inovasi pertanian, pemberdayaan petani, serta memperluas areal tanam komoditas strategis seperti jagung.
“Ke depan kami ingin petani jagung Tanjabtim tidak hanya kuat dari sisi produksi, tapi juga memiliki daya tawar di pasar. Pemerintah siap hadir memperjuangkan kepentingan petani agar sejahtera,” tegasnya.
Acara panen raya ini menutup rangkaian kegiatan nasional yang digelar serentak di berbagai daerah Indonesia. Dari Jambi, khususnya Tanjung Jabung Timur, semangat menuju swasembada pangan 2025 terus bergema sebagai kontribusi nyata daerah untuk ketahanan pangan bangsa. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com