Keputusan Golkar tidak mengusung kader internal, seperti Saniatul dan Budi di Pilkada 2024, bikin gejolak di akar rumput. Kalau pola ini berlanjut, Golkar bisa kehilangan basis loyal dan dukungan bisa terfragmentasi.
Sekarang, Cek Endra dan Agus Rubiyanto sama-sama ada di orbit DPP. Ada peluang Jambi dapet perhatian lebih dari pusat. Tapi, jangan sampai aspirasi lokal dikorbankan demi kepentingan elite.
Baca Juga: PAN Hormati Keputusan Partai Golkar
Golkar Jambi pasca Musda XI ada di titik persimpangan, mau lanjut stabilitas atau terjebak stagnasi?
Kalau Cek Endra bisa membuka ruang buat kader muda, hargai prestasi lokal, responsif terhadap dinamika politik, Golkar bisa tetap jadi kekuatan dominan.
Baca Juga: UU Daerah Kepulauan Syarat Utama bagi Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah
Tapi, kalau tidak, partai ini bisa kehilangan relevansi di mata pemilih yang makin kritis dan progresif. ***
Baca Juga: Ingin Menang Pemilu, Golkar Harus Didominasi Anak Muda
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com