INFOJAMBI.COM — Rumah Madu Hutan CLB terus berbenah menuju cita-cita menjadi Kampung Wisata Madu pertama di Provinsi Jambi. Upaya ini mendapat dukungan nyata dari dosen Jurusan Kehutanan Universitas Jambi (Unja) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengembangan media interpretatif sebagai sarana edukasi.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengabdian Unja menyerahkan booklet dan leaflet yang dirancang untuk mendukung aktivitas eduwisata di Rumah Madu Hutan CLB. Media ini berfungsi sebagai panduan dan materi pembelajaran, khususnya ditujukan untuk pelajar tingkat SD hingga SMP.
Baca Juga: Unja Bangun Empat Gedung Baru. Ini Penampakannya...
Kampung Wisata Madu yang akan dikembangkan berlokasi di Rumah Madu Hutan Jambi, Perum Subur Jaya Lestari no.14 B RT.7, Jl. Adi Sucipto, Lorong Puja Kesuma No 14 Blok B RT 007, Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi, dan lokasi budidaya madu (farming) terletak di Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Konten booklet memuat informasi seputar lebah, madu, manfaat ekologi, serta tata cara budidaya madu secara lestari, sehingga generasi muda dapat belajar langsung pentingnya menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alam.
Baca Juga: Dua Desa di Merangin Jadi Mitra Binaan Unja dan Bank Indonesia
Rumah Madu Hutan CLB sendiri telah memulai pengembangan kawasan wisata sejak beberapa tahun terakhir. Upaya tersebut meliputi penataan kawasan, perancangan kegiatan eduwisata, hingga penyusunan media edukasi.

Transformasi ini menjadi bagian dari visi besar CLB untuk membangun kampung wisata yang tidak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan konservasi lingkungan.
Baca Juga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Gelar FGD Branding Pariwisata Provinsi Jambi
Perwakilan PT. CLB, Maulidien Bilqis, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan akademisi Unja. Mereka sangat berterima kasih dengan kerja sama yang terjalin. Kehadiran dosen Kehutanan Unja membantu memperkuat aspek edukasi dalam pengembangan kampung wisata madu.
“Harapannya, kolaborasi ini terus berlanjut hingga cita-cita mewujudkan Kampung Wisata Madu Hutan di Provinsi Jambi benar-benar tercapai,” ungkap perwakilan CLB.
Kegiatan pengabdian yang mengusung tema Transformasi UMKM Madu Hutan Menjadi Eduwisata Berkelanjutan ini diketuai oleh Hafizah Nahlunnisa, S.Hut., M.Si., dengan anggota tim: Maria Ulfa, S.Hut., M.Si., Femei Rahmilija, S.Hut., M.Si., Wahyu Nazri Yandi, S.Hut., M.Si., dan Bakti Mandala, S.Hut., M.Si.
Menurut Hafizah, dukungan ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus kontribusi nyata Unja dalam mengembangkan UMKM berbasis sumber daya alam secara berkelanjutan.
Melalui sinergi antara akademisi dan masyarakat, Kampung Wisata Madu CLB diharapkan dapat tumbuh menjadi destinasi unggulan baru di Jambi yang memadukan aspek ekonomi, pendidikan, dan konservasi lingkungan secara berkelanjutan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com