ADVERTORIAL
INFOJAMBI.COM — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, DR Drs H Fachrori Umar M.Hum meresmikan gedung Hemodialisis Centre Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Jambi, Rabu (18/4/2018).
Hemodialisis Centre merupakan tempat pembersihan darah dari zat-zat buruk bagi tubuh manusia, melalui proses penyaringan di luar tubuh menggunakan mesin dialisis.
Fachrori mengatakan, Pemprov Jambi terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya para pasien sakit ginjal. Jumlah alat cuci darah di RSUD Raden Mattaher ditambah dari 15 menjadi 38 unit.
“Rencananya ditambah lagi menjadi 42 unit. Ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat," ungkap Fachrori.
Kesehatan menjadi perhatian khusus Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar. Dia menghimbau masyarakat Jambi untuk menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat dan olahraga.
"Tidak merokok, minum air putih yang banyak, makan makanan yang seimbang," pesannya.
Fachrori menegaskan, selain pengobatan medis, setiap penyakit harus disikapi dengan memperbanyak doa dan meningkatkan amal ibadah, agar diberi kesembuhan dan kekuatan mental dalam menjalani proses pengobatan.
"Banyak beribadah dan berdoa agar diberi kekuatan, karena semua penyakit merupakan ujian dalam kehidupan," kata Fachrori.
Sementara itu, Plt Direktur Utama RSUD Raden Mattaher, drg Iwan Hendrawan menerangkan, hampir satu tahun dibutuhkan waktu untuk menambah dan menyiapkan Hemodialisis Centre ini.
"Kami berupaya menghemat uang daerah dengan memanfaatkan uang pihak ketiga. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak ketiga, 80 % ruangan disiapkan oleh vendor, bukan dana rumah sakit," kata Iwan.
RSUD Raden Mattaher sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Jambi harus ditingkatkan kualitas dan peralatannya, guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Provinsi Jambi.
"Meningkatkan kualitas SDM dan peralatan ini sangat dibutuhkan. Selama dua tahun program Jambi Tuntas 2021, kami merasakan adanya sokongan Pemprov Jambi untuk peningkatan fasilitas yang ada," papar Iwan.
Sebelumnya, hanya ada 15 alat cuci darah di RSUD Raden Mattaher. Penyakit ini terus meningkat, sehingga banyak yang harus dikembangkan agar pelayanan rumah sakit bisa lebih meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Jambi memberikan bingkisan kepada Mat Rizal, pasien yang telah menjalani proses cuci darah selama 11 tahun. Mat Rizal menderita penyakit ginjal sejak umur 19 tahun.
“Saya sering pucat. Lama kelamaan buang air kecil mulai berkurang. Dulu saya atlet beladiri karate. Makan dan minum seperti biasa. Sejak 2007 sampai sekarang melakukan cuci darah," tutur Mat Rizal yang semangat menjalani cuci darah. (Raihan/Novriansah)
Editor : IJ-2
Baca Juga: Zumi Zola Ngamuk Dinihari Tadi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE