Harga Beras Mulai Naik, Kerinci-Sungaipenuh Terancam Darurat Pangan

Sudah dua pekan banjir melanda Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci. Kini, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

Reporter: RP | Editor: Admin
Harga Beras Mulai Naik, Kerinci-Sungaipenuh Terancam Darurat Pangan
Ilustrasi

SUNGAIPENUH, INFOJAMBI.COM - Sudah dua pekan banjir melanda Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci. Kini, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

Di Pasar Tanjung Bajure, Sungaipenuh, sejak 12 Januari 2024 harga beras kualitas baik mencapai Rp.18.000 per kilo, atau hampir Rp.300.000 per kaleng. Harga sebelumnya Rp.250.000 per kaleng. 

Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016

Selain itu, cabai keriting juga naik. Harga yang semula Rp.37.000 per kilo naik sekitar 2,7 persen. Bahkan, menurut data Disperindag Kota Sungaipenuh, stok cabai sekarang berkurang.

“Harga beras naik sejak banjir. Kami melakukan operasi pasar, menyediakan beras dengan harga tertinggi Rp.11.500 sekilo,” kata Kepala Disperindag Sungaipenuh, Syafrizal.

Baca Juga: Banjir Ancam Warga Pinggir Sungai Batanghari

Syafrizal menghimbau masyarakat agar membeli beras harga murah ini. Operasi pasar diadakan di depan Kantor Disperindag kota Sungaipenuh. ***

Baca Juga: Banjir Sungai Tantang Sudah Surut

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya