JIS, Anies, Keberuntungan dan Takdir...

JIS, Anies, Keberuntungan dan Takdir...

Reporter: Opini | Editor: Admin
JIS, Anies, Keberuntungan dan Takdir...
Penampakan JIS ( Jakarta Internasional Stadion) || Foto : PM

Catatan : Mursyid Sonsang ( Wartawan Senior dan Alumni PPSA 18 Lemhannas RI)

=======================

Baca Juga: Piala Presiden , Insiden Penghadangan Gubernur DKI Anies Baswedan

"Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim).

Perjalanan Takdir Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan : Tiga Kali Nonton, Tiga Kali Persija Menang

Berawal dari dicopotnya Anies jadi Menteri Pendidikan Nasional oleh Presiden Jokowi tanggal 27 Juli 2016. Posisinya digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Banyak rumor berkembang alasan pencopotan Anies itu. Ada yang mengatakan Anies lebih dekat ke Yusuf Kalla. Alasan lain mengatakan Jokowi takut Anies jadi lawan potensialnya di periode kedua 

Baca Juga: Gubernur DKI Gratiskan 5000 Peliput Asian Games Naik Transjakarta

Dan rumor mistiknya Jokowi tersinggung dan merasa dilangkahi oleh Anies. Lantaran Anies yang menerima Tongkat Komando Pangeran Diponegoro yang dikembalikan oleh Pemerintah Kerajaan Belanda.

Ada kepercayaan bagi orang orang Jawa. Diramalkan siapa yang pernah  menerima dan memegang tongkat komando Pangeran Diponegoro akan jadi pemimpin besar kelaknya.

Keberuntungan Anies Pertama

Anies dicalonkan jadi Gubernur DKI, sehari menjelang ditutupnya pendaftaran oleh KPU DKI. Ceritanya, Sandiaga Uno akan berpasangan dengan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo. Partai dan uang sudah disiapkan. Akan tetapi Bupati Batang itu menolak jadi Wakil Sandi. Buyarlah rencana itu

Kalaulah Yoyok bersedia jadi Calon Wakil Gubernur DKI dan berpasangan Sandiaga Uno. Belum tentu Anies bisa jadi Bakal Calon Gubernur DKI dan lalu jadi Gubernur.

Muncul opsi Anies sebagai Gubernur dan Sandi sebagai Wakil Gubernur. Konon digagas Erwin Aksa dan Rosan Roeslani serta disetujui Yusuf Kalla dan Prabowo.

Pasangan ini didaftarkan ke kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016) malam. Didukung oleh Gerindra dan PKS.

Mulailah massa kampanye. Seluruh lembaga Survey meramalkan Pasangan Ahok dan Jarot yang diusung PDIP akan mudah memenangkan pertarungan ini. 

Tiba tiba Ahok entah disengaja atau tidak mengutip Alquran, ayat Almaidah secara serampangan. Mendapat reaksi keras dari umat Islam. Dikomandoi Ketua MUI, Makruf Amin waktu itu aksi berjilid jilid di gelar di Jakarta.

Keberuntungan Anies Kedua

Kalaulah Ahok tidak tersandung dalam kasus Almaidah ini, belum tentu Anies menang dalam Pilgub DKI itu...?

Angka survey rendah terus, rezim membac-up Ahok dan Jarot, uang sangat banyak. Media mainstream di kuasai terutama televisi swasta nasional begitu juga medsos dengan buzzer yang baru saja memenangkan Jokowi jadi Presiden 2015 lalu.

Akhirnya Anies memenangkan Pilkada Jakarta dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017) menjadi Gubernur DKI Periode 2017 - 2023.

Selama jadi Gubernur DKI, Anies dicaci maki, dicuekin, ditekan kiri kanan. Masih ingat dalam Final Sepak Bola Piala Presiden tahun 2018 lalu, tidak sekalipun Ketua Panitia Maruara Sirait menyebut nama Anies, bahkan tempat dudukpun dijauhkan. Padahal waktu itu Persija Jakarta Final melawan Bali United. Dan Jakarta sebagai tuan rumah.

Bagi Maruara panggung dia untuk bangkit ke pentas politik nasional. Setelah dipermalukan jelang pelantikan menteri yang saat itu Maruara sudah pakai baju putih siap siap untuk dilantik. Tapi last menit batal..

Karir politik Maruara redup, Anies makin bersinar..

Keberuntungan Anies Ketiga

Sampai akhir jabatannya tahun 2023 banyak prestasi dan program yang bagus. Salah satunya membangun stadion berstandar internasional Jakarta Internasional Stadion (JIS).

Pertanyaannya : Kenapa JIS tidak dipakai untuk tempat pertandingan gelaran piala dunia U - 20...?

Dari awal Kemenpora dan PSSI secara sengaja tidak memasukan JIS sebagai stadion yang bakal di pakai jadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20. Dibuat buatlah alasan salah satunya JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.

Sementara stadion yang dipilih juga tidak sesuai standar FIFA. Harus ada perbaikan di sana sini. Pemerintah harus merehap seluruh stadion dengan anggaran ratusan miliar.

Kalau lah JIS tidak sesuai standar FIFA, mungkin untuk merehapnya tidak sebesar biaya rehap stadion Manahan Solo dan stadion lainnya. Untuk diketahui
Kementerian PUPR menghabiskan Rp 410 miliar.

Israel memastikan diri sebagai kontestan Piala Dunia U-20 2023 pada 25 Juni 2022.  Lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 2023, pertama dalam sejarah sepak bolanya. 

Sontak  mendapat reaksi penolakan dari masyarakat Indonesia timnas Israel ikut dalam gelaran piala dunia U - 20 itu. Karena Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dan masih menjajah Palestina. Sementara dalam konstitusi Indonesia, menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia ini.

Polemik soal kehadiran Israel di Indonesia mencapai puncaknya setelah Gubernur Bali I Wayan Koster mengirim surat penolakan kehadiran Israel di Bali kepada Menpora Zainudin Amali pada 14 Maret 2023. Kemudian diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo yang waktu itu calon kuat Cawapres PDIP  diperintahkan partainya menolak Israel. Akibatnya jadi bulan bulanan caci maki para pecinta sepak bola yang jumlahnya jutaan orang.

Akhirnya FIFA memutuskan mencoret Indonesia jadi tuan rumah piala dunia U - 20, Rabu (29/3/2023). 

Secara bersiloroh bisa dikatakan, kalaulah JIS dipilih dari awal tanpa pertimbangan politik. Bisa jadi ceritanya berbeda. 

Keberuntungan Anies keempat

Kembali kepada JIS, hari hari ini kita disajikan berita polemik JIS bakal di pakai untuk gelaran piala dunia U - 17.

Penunjukan Indonesia jadi tuan rumah gelaran piala dunia U - 17 itu dadakan beberapa Minggu setelah batal jadi tuan rumah U - 20. Alasannya, bisa jadi FIFA menunjuk Indonesia sebagai pengobat lara karena gagal jadi tuan rumah U - 20. Peru yang ditunjuk jadi tuan rumah tidak siap.

Sebelumnya sudah ada rencana konser musik yang bakal digelar akhir tahun ini di GBK dan kegiatan politik lainnya. Walhasil GBK tidak bisa dipakai untuk pertandingan piala dunia U - 17 itu.

Rezim panik, akhirnya dari mulut Jokowi keluar statemen JIS akan dipakai untuk gelaran piala dunia sebagai pengganti GBK. Kelihatan keputusan itu sangat pahit, tapi harus di laksanakan.

Mulailah dicari berbagai alasan, yang paling logis itu : JIS bisa dipakai tapi harus direnovasi agar sesuai standar FIFA. 

Maknanya tersiratnya, "Rencana Allah padamu lebih baik dari rencanamu. Terkadang Allah menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu.. maka perlihatkanlah kepada-Nya kesabaran yang indah. Tak lama kamu akan melihat sesuatu yang menggembirakanmu..”
(Shaidul Khathir 1/205)

Sampai saat ini 5 Juli 2023, Anies dinaungi keberuntungan dan kalau lolos jadi Capres. Bisa jadi Anies akan memenangkan PILPRES 2024..?

Wallahu a'lam bish-shawab.....

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya