INFOJAMBI.COM — Di tengah semangat literasi yang terus digalakkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi menggelar kegiatan yang bukan hanya menghidupkan minat baca, tapi juga menyentuh sisi terdalam kehidupan manusia.
Jelajah buku inspiratif bertema “ Selaras dan Seni untuk Memahami Kekasih” diadakan KPw BI Jambi, di BW Luxury Hotel, Kota Jambi, pada Selasa 14 Oktober 2025.
Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Dirampok, Belasan Karyawan Disandera
Acara ini menghadirkan dua penulis nasional yang telah lama menjadi sahabat pembaca Indonesia: Dee Lestari dan Agus Mulyadi. Mereka hadir untuk berbagi makna, rasa, dan refleksi melalui karya sastra yang mereka ciptakan.
Acara ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi dan Kota Jambi, komunitas literasi Bl Corner, pelaku UMKM, PIPEBI Jambi, FORWEB, GenBl Jambi, dan undangan.
Baca Juga: Zola Harap Penelitian SEM Institute – BI Dorong Kemajuan UMKM
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya urusan akademik, tapi juga ruang bersama untuk tumbuh dan memahami kehidupan.
Menyampaikan sambutan, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Robby Fathir Nashary mengatakan, perpustakaan khusus yang dibentuk untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan tugas Bank Indonesia, Perpustakaan BI memiliki peran strategis dalam membangun budaya literasi.
Baca Juga: BI Jalin Kerjasama Kemandirian Ekonomi dan Pemanfaatan Teknologi Informatika
Tahun ini Perpustakaan BI Jambi menjalankan berbagai program kerja. Tujuannya untuk memberikan pendidikan kepada pemustaka, meningkatkan kunjungan dan pemanfaatan koleksi, serta fasilitas menggiatkan minat baca di tengah masyarakat.
Salah satu program unggulan adalah Jelajah Buku Inspiratif, sebuah media diskusi yang memperkenalkan buku-buku bermakna kepada calon pembaca melalui sinopsis dan dialog langsung bersama para penulisnya.
Program ini bukan sekadar promosi buku, namun juga ruang kontemplasi dan refleksi yang mengajak masyarakat untuk menyelami makna hidup melalui sastra.
Penulis yang hadir, Dee Lestari, sosok yang telah menorehkan lebih dari 19 karya inspiratif. Beberapa di antaranya diangkat ke layar lebar. Karya-karyanya seperti Supernova, Perahu Kertas, Filosofi Kopi, dan Madre telah menjadi bagian dari perjalanan literasi Indonesia, bahkan meraih penghargaan prestisius di tingkat nasional dan internasional.
Karya terbarunya, Selaras, adalah sebuah buku kolaboratif dan kontemplatif yang mengajak pembaca untuk menyapa keheningan, mengurai kegelisahan, dan mendekap hidup apa adanya.
Dee Lestari mengajak kita menyelaraskan diri kembali dengan alam dan kesadaran, sebuah perjalanan batin yang mendalam dan membebaskan. Dalam sesi diskusi, Dee membagikan proses kreatifnya, bagaimana ia merangkai kata-kata menjadi jendela untuk memahami diri dan semesta.
Penulis lainnya yang turut menginspirasi adalah Agus Mulyadi. Ia dikenal lewat blog dan karya cetaknya yang sarat humor dan kejujuran. Salah satu bukunya yang paling dikenal adalah Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih, sebuah refleksi romantis yang terinspirasi dari dinamika rumah tangganya bersama sang istri.
Buku ini telah diadaptasi menjadi film pada 2024, memperluas jangkauan pesan tentang cinta yang manusiawi dan penuh kejutan. Agus mengajak pembaca menjelajahi bahasa cinta sebagai proses yang lentur, lucu, dan tidak selalu sempurna.
Dalam diskusi, Agus membagikan bagaimana menulis adalah cara memahami dan merayakan ketidaksempurnaan dalam hubungan.
Melalui Jelajah Buku Inspiratif, para peserta diajak menyelami relung pemikiran dan perasaan, mendengar suara alam, mengenal diri lebih dalam, dan memahami pasangan dengan seni yang lembut.
Bersama Dee Lestari dan Agus Mulyadi, acara ini menjadi ruang untuk menumbuhkan kesadaran diri dan empati, menggali perspektif baru dalam hubungan dan kehidupan, serta membangun budaya berpikir kritis dan reflektif.
Robby Fathir berharap kegiatan ini meningkatkan literasi bersama, menambah wawasan, dan memotivasi talenta penulis lokal dari Jambi untuk belajar langsung dari para penulis luar biasa.
Dengan semangat literasi yang menyala, para peserta diajak untuk menuangkan inspirasi dalam bentuk karya yang sarat rasa dan makna. Membaca bukan hanya soal kata-kata, tapi tentang menyentuh jiwa, memahami cinta, dan menyelaraskan diri dengan kehidupan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com