Mau Maju, Ayo Lawan SARA, Hoax dan Radikal

| Editor: Muhammad Asrori
Mau Maju, Ayo Lawan SARA, Hoax dan Radikal
Zulkifli Hasan

Laporan Bambang Subagio



INFOJAMBI.COM - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan, maju atau mundurnya sebuah negara tergantung bagaimana mengelola negara itu. Singapura yang tidak memiliki perkebunan sawit atau tambang, bisa maju.

Begitu juga Korea Selatan dan Korea Utara memiliki etnis, suku, yang sama, tapi Korea Selatan lebih maju dari Korea Utara.

“Kita harus bicara Indonesia yang bersatu. Mereka yang hebat adalah mereka yang bisa memajukan negeri ini. Kita harus melangkah ke sana, sehingga kita bisa melawan SARA, hoax, radikal, dan lainnya,” tegas Zulhas, dalam diskusi bersama wartawan parlemen bertajuk "4 Pilar Sebagai Instrumen Penangkal Informasi Hoax" di Press Room Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (12/3).

Menurut Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, masyarakat Indonesia sudah mendesak harus keluar dari situasi seperti itu. Sebab, kalau selalu seperti sekarang dipenuhi dengan isu suku, agama, mayoritas- minoritas, dan lainnya, Indoensia tidak akan beranjak maju.

“Kalau keadaannya masih seperti ini, maka akan ada sekelompok atau segelintir orang yang akan mengadu-domba dan memecahbelah dan meyakinkan kita, bahwa kita bisa diadu-domba,” ujarnya.

Zulhas menegaskan, adanya kasus penyerangan terhadap ulama, pastor, karena ada keyakinan bahwa masyarakat kita bisa diadu-adu. Karenanya, seperti sudah disepakati jangan lagi bicara soal suku, agama, ras, antargolongan. Tapi kita bicara tentang Indonesia yang setiap orang memiliki kesempatan dan hak yang sama di negeri ini.

“Jangan lagi isunya soal agama, suku, mayoritas - minoritas. Itu sudah kuno. Kita harus bicara Indonesia dimana semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama,” pungkas Zulhas.***

Baca Juga: Sekda: Waspadai Paham Radikalisme

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya