Mengejutkan! Keputusan Andika Perkasa Bikin Banjir Air Mata

| Editor: Ramadhani
Mengejutkan! Keputusan Andika Perkasa Bikin Banjir Air Mata
Andika Perkasa

Editor: Rahmad



INFOJAMBI.COM - Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tak jarang mendatangkan suasana haru dan meneteskan air mata.

Kali ini, dalam video yang diunggah TNI AD yang Infojambi.com tonton pada Sabtu (25/9/2021).

Sebagai orang nomor satu AD, Andika bersama petinggi TNI AD dan pejabat psikologi AD, memanggil dua Prajurit TNI AD yang mengalami gangguan kesehatan ringan ke Mabes Ad Jakarta.

Awalnya, Kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Ckm Bagus Sulistyo Budhi memaparkan kondisi terkini dua prajuritnya tersebut. Dua prajurit itu mengalami gangguan kesehatan jiwa tingkat sedang.

Secara medis keduanya setelah melewati tinjauan awal dinyatakan baik dan hanya diwajibkan untuk meminum obat secara berkala, serta rawat jalan.

"Intinya bahwa ketika ini teratur dengan terapi secara periodik juga konsultasi akan dirinya. Artinya bahwa awarnesse (kesadaran) diri seperti apa itu lebih baik, yang jelas kondisinya selama teratur akan stabil," ujar Bagus.

Setelah mendengar pemaparan dari Kolonel Ckm Bagus, Andika memberikan dukungan serta moril kepada prajuritnya.

Bagi Andika para prajurit merupakan aset-aset yang amat penting di tubuh TNI AD.

"Berdasarkan penilaian tim dokter yang saya suruh periksa, (Letkol TNI) Daniel ini bukan pada level yang memang sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Tapi dengan catatan, tadi yang dibilang oleh Kolonel dr Bagus, yang harus dilakukan adalah minum obat, dan itu sehari sekali," kata Andika.

Disebutkan Andika, melalui pemberian terapi dan obat secara teratur maka kondisi prajuritnya akan bisa normal kembali. Pesan Andika ke salah satu prajurit bernama Daniel bahwa dia harus menyayangi dirinya sendiri.

"Kami saja sayang, oleh karena itu Daniel harus punya tanggungjawab. Dengan minum obat Daniel tuh sudah membuktikan Daniel sudah bertugas," jelasnya.

TONTON Videonya: Perhatian Kasad Terhadap Prajurit yang Mengalami Gangguan Kesehatan Ringan

Dukungan moril serupa, turut disampaikannya kepada salah satu Kowad berpangkat Letnan Dua (Letda) bernama Hesti.

Menurut Andika, yang bisa menjaga Kowad tersebut, adalah orangtua. Andika mengambil keputusan untuk memindahkan penugasan Hesti untuk kembali ke kampung halamannya di Makassar.

"Saya akan memindahkan Hesti ke Makassar," kata Andika.

Tak tanggung-tanggung keputusan Andikan ini, sampai dengan memasuki masa pensiun, Kowad tersebut akan berdinas di wilayah Makassar.

Dukungan moril ini menambah semangat mereka untuk bisa sembuh dan terus memberikan yang terbaik untuk TNI, serta bangsa Indonesia. Andika akan terus mengawal kesehatan keduanya.

Baca Juga: Kasad : Samakan Persepsi Hadapi Tantangan Tugas

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya