INFOJAMBI.COM — Sebuah pertemuan hangat berlangsung di Menara KADIN, Jakarta, kemarin. Bukan sekadar audiensi, tapi sebuah langkah awal menuju sinergi besar antara dua entitas berbeda.
Pertemuan itu memiliki semangat sama, memberdayakan ekonomi rakyat melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM).
Baca Juga: Bank Indonesia Gelar Sosialisasi Pembiayaan UMKM
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI) melalui Bidang Hubungan Luar Negeri menyambangi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM KADIN Indonesia, Azis Syamsuddin.
Di ruang pertemuan yang dipenuhi semangat kolaborasi, harapan-harapan baru untuk UMKM pun mulai dirajut.
Baca Juga: Ada 113 Koperasi di Batanghari Dibekukan
Azis Syamsuddin, dengan lugas dan penuh keyakinan, menjelaskan peran KADIN sebagai representasi tunggal dunia usaha Indonesia, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 1 Tahun 1987.
“KADIN membuka peluang bagi siapa pun yang telah memiliki usaha berjalan, baik CV maupun PT, dan telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” tegasnya.
Baca Juga: Zola Harap CSR Juga Dialokasikan Untuk Pembinaan Desa Wisata
Lebih dari sekadar regulasi, Azis menekankan, KADIN adalah rumah besar bagi para pelaku usaha dari berbagai sektor, mikro, menengah, hingga besar.
KADIN aktif membuka ruang bagi pengembangan UMKM, termasuk melalui berbagai expo dalam dan luar negeri yang dapat diakses oleh komunitas pengusaha seperti PUI.
“Program strategis pemerintah, seperti perumahan rakyat dan Makan Bergizi Gratis juga bisa dikerjasamakan melalui KADIN. Ini membuka peluang bisnis lebih luas,” tambah Azis, menyiratkan UMKM bukan hanya pelengkap, tapi bagian penting arsitektur ekonomi nasional.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com