Menkominfo Bantah Blokir 11 Media Online Islam

| Editor: Muhammad Asrori
Menkominfo Bantah Blokir 11 Media Online Islam
Menkominfo, Rudiantara membantah mengeluarkan pernyataan resmi ll Bambang Subagio



JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, membantah telah mengeluarkan pernyataan resmi, terkait nama-nama media yang telah diblokir pihaknya. Termasuk 11 media online Islam yang selama ini diberitakan media mmassa.

Kesebelas media online Islam yang diblokir justru disampaikan oleh salah satu stafnya, di Kementerian Kominfo.

"Staf saya kan orang baru, dan dia mengaku dijebak pertanyaan media saat diwawancarai. Itu pun, setelah saya tanya langsung ke dia. Mungkin staf mau ngetop," kata Rudiantara, sambil tersenyum, saat berbicara dalam diskusi bertajuk "News or Hoax" di Media Center Nusantara III gedung DPR RI, Selasa (10/1).

Dia menyatakan, pihaknya tidak hanya memblokir situs-situs Islam, sebagaimana yang diberitakan selama ini. Bahkan, dirinya tak pernah membeberkan kepada awak media situs-situs yang telah diblokir pihaknya.

"Bukan (berita-berita) hanya agama Islam saya blok, saya punya buktinya. Intinya bukan masalah agama atau kelompok mana pun. Karena itu bagi saya nomor berapa. Saya sendiri tidak pernah menyampaikan kepada wartawan soal itu," katanya.

Rudiantara, memastikan tak akan tebang pilih untuk memblokir media yang menyebarkan berita-berita hoax. Pemblokiran yang dilakukan pihaknya, terhadap media-media yang kontennya bertentangan dengan regulasi, termasuk berita-berita yang mengandung unsur kebencian (hatespeech), pornografi hingga kekerasan terhadap anak (child abuse).

"Selama kontennya bertentangan dengan regulasi, undang-undang, hatespeech, masalah pornografi, child abuse, kita akan blokir. Dan saya tak peduli dari kelompok manapun," ujarnya.

Sebab, kata dia pemblokiran adalah cara terakhir pemerintah menangkis penyebaran berita hoax, karena pada dasarnya pemerintah tidak menginginkan masyarakat terus disuguhkan dengan pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"‎Karena kita ini, menyelesaikan permasalahan konten negatif itu, selalu dibawa masalah blokir memblokir. Kalau masalah blokir itu terakhir lah," katanya. (infojambi.com)

Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Jalin Kerjasama dalam Publikasi, Kejari Muaro Jambi Ajak Media Coffe Morning

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya