Mitigasi Potensi Bencana Longsor di Proyek Hululais, Pertamina Geothermal Energy Tingkatkan Kualitas Keselamatan Kerja

Direksi dan manajemen serta pekerja Proyek Hululais PT PGE mengikuti Table Top Drill memitigasi potensi bencana longsor di Proyek Hululais secara hybrid.

Reporter: Humas PGE | Editor: Admin
Mitigasi Potensi Bencana Longsor di Proyek Hululais, Pertamina Geothermal Energy Tingkatkan Kualitas Keselamatan Kerja
Direksi dan manajemen serta pekerja Proyek Hululais PT PGE Tbk mengikuti Table Top Drill memitigasi potensi bencana longsor di Proyek Hululais secara hybrid | PGE

"Capaian positif yang sudah diraih dalam aspek keselamatan kerja ini tentunya akan terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya," ujar Uus.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero), bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. 

Saat ini PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan, dengan kapasitas sebesar 1.877 MW, dimana 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE, dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. 

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80 % dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi, serta produk turunannya dan berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. 

PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 13 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai tahun 2022 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya