Sementara itu, Wali Kota Jambi, Maulana menegaskan, peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi dan dorongan untuk terus menciptakan ruang yang inklusif dan setara bagi perempuan di berbagai sektor kehidupan.
“Perempuan yang berdaya adalah mereka yang memiliki kesempatan yang setara untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Ketika perempuan diberi ruang, dampaknya akan sangat signifikan bagi kemajuan sosial dan ekonomi,” ujar Maulana.
Baca Juga: Kapolda Hadiri Apel Bersama Penanganan Covid-19
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Jambi terus berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang mendukung perempuan, seperti program UMKM, pelatihan keterampilan, serta akses pendidikan formal dan nonformal.
“Kami juga telah menetapkan Peraturan Wali Kota Nomor 49 Tahun 2018 tentang Pengarusutamaan Gender, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kesetaraan gender di Kota Jambi,” tambahnya.
Baca Juga: Corona Terus Bertambah, Kota Jambi Masih Tertinggi, Zona Merah Pula
Maulana juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen —pemerintah, swasta, dan masyarakat— untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan agar dapat berkembang secara optimal.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang sebelumnya telah digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025.
Baca Juga: Anak Buah Syarif Fasha Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Lomba tersebut diikuti oleh berbagai organisasi perempuan di lingkungan Pemkot Jambi, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan semangat Kartini masa kini. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com