KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, melaksanakan coffee morning bersama insan pers mitra Korem 042/Gapu se-Kota Jambi, di Pendopo Makorem 042/Gapu, Senin (31/7/2023).
Mengawali sambutannya, Supriono menyampaikan ucapan terima kasih kepada para awak media serta pejabat korem yang hadir. Dia berharap situasi ini terus dipupuk guna meningkatkan ikatan emosional silaturahmi.
Baca Juga: VIDEO : BPJS Ketenagakerjaan Rakor dengan Wartawan
"Saya hadir bersama masyarakat dan tidak pernah bosan menerima tamu yang ingin silaturahmi. Dalam kesempatan seperti ini dapat mengenali satu sama lain, saling komunikasi dan saling beri manfaat," katanya.
Supriono mengatakan, sebagai partner membangun Jambi dalam memberi saran, kritik dan masukan yang menginspirasi, peran media semakin strategis, bukan hanya memberikan informasi, mengedukasi serta menjadi filter berita yang tidak tepat, peran wartawan menyeimbangkan berita tersebut.
Baca Juga: Security Hiburan Malam Rampas Identiitas Wartawan
Dikatakan, Korem 042/Gapu terbuka untuk media dalam membangun Jambi. Memang tidak semua berita itu baik, terkadang ada kritikan dan lainnya. Dengan kedewasaan, berita tersebut disikapi dengan baik.
Supriono menyampaikan, situasi ke depan menghadapi tahun politik, tentu ada kelompok-kelompok pendukung. Hal tersebut biasa namun patut diwaspadai dan jangan sampai memicu perpecahan.
Baca Juga: Peras Toke Pupuk, Wartawan Gadungan Diciduk
"Intinya jangan terpancing dengan situasi. Mari ciptakan situasi aman dan kondusif. Saya tegaskan, TNI harus netral dan bisa menciptakan situasi aman dan kondusif," tegas Supriono yang baru pulang menunaikan ibadah haji ini.
Terkait situasi saat ini, Supriono menekankan agar waspada terhadap karhutla. Dia mengajak pers memberi himbauan dan mengajak pelaku perkebunan wajib memiliki alat dan manusia yang mengawasi dan protap serta komunikasi.
"Pos pantau sudah ada 59 di Jambi dengan personel siaga. Kita punya aplikasi pemantau titik api, serta menyiapkan embung penampungan air hujan. Satgas lakukan tugas tanpa perhitungkan sesuatu, yang penting tidak ada karhutla," jelasnya.
Supriono menjelaskan berbagai terobosan baru yang dilakukan TNI AD, seperti TNI Manunggal Air untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih. Untuk mengatasi kekeringan pihaknya membuat sumur di 137 titik.
Lalu ada program Babinsa Masuk Dapur, sebagai bentuk kepedulian TNI memastikan rakyatnya yang kurang mampu dapat makan. TNI juga hadir bersama membantu pemerintah mencari solusi terkait stunting, dengan membuat gerakan orang tua asuh stunting.
“Mari insan pers menyampaikan informasi yang akurat dan mengedukasi serta memberi kontribusi positif. Media kunci pembangunan, serta menciptakan situasi aman dan kondusif,” ujar Supriono. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
