Penulis : Jumalis || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Jembatan di Parit Lima, Kampung Nelayan, Kualatungkal, Tanjungjabung Barat mengintai korban.
Oprit jembatan di jalan utama menuju pelabuhan perikanan dan pelabuhan roro ini sangat memprihatinkan.
Para pengendara harus ekstra hati-hati, jika melintas di jembatan ini. Oprit di jembatan sepanjang 100 meter ini sangat membahayakan. Tingginya jembatan membuat kendaraan sulit melintas.
Pengendara motor yang membawa anak balita terpaksa turun dari motor kalau ingin aman melintas. Warga kualatungkal, Dedi, mengaku pernah hampir jatuh di bibir jembatan ini.
“Waktu itu saya membonceng isteri dan anak,” kata Dedi kepada INFOJAMBI.COM.
Warga lainnya, H Zainal, bahkan pernah melihat langsung pengendara motor jatuh, ketika naik di oprit jembatan yang dibangun tiga tahun lalu ini.
Menurut warga Kampung Nelayan, Muhammad Tahang, jembatan ini sudah pernah akan diperbaiki. Tapi pemilik tanah di sekitar jembatan tidak mengizinkan.
“Warga tidak boleh dilakukan penimbunan sebelum ganti ruginya jelas,” ujar Tahang.
Oprit jembatan di Parit Lima ini sudah lama dikeluhkan pengguna jalan. Warga minta pemerintah secepatnya mencarikan solusi. #
Baca Juga: Proyek Fisik Sudah Rampung 90 Persen
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
