INFOJAMBI.COM - Sekitar 13 ribu warga Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat yang rumahnya rusak berat akibat gempa tinggal di tempat pengungsian. Sebagian pengungsi sudah terserang penyakit dan kekurangan makanan
Berdasarkan data tiga posko pelayanan kesehatan di halaman kantor bupati tercatat jumlah pengungsi yang mengeluhkan sakit sebanyak 501 orang. Mereka terdiri dari 180 orang di posko pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Pasaman Barat, 150 orang di posko tim medis Semen Padang, 171 orang di posko kesehatan Biddokkes Polda Sumatera Barat.
" Rumah warga dan fasilitas umum yang rusak ringan dan berat mencapai 1121 unit. Mereka yang mengungsi tinggal tempat keluarga dan sebagian di tenda tenda," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi
Menurut Jumaidi selain Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat daerah yang terkena gempa juga Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Padang Pariaman. " Tapi yang parah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat," jelasnya.
Baca juga..https://infojambi.com/jmsi-galang-donasi-untuk-korban-gempa-di-pasaman/
Data kerugian sampai hari Minggu (27/2/2022) sebagai berikut : Meninggal dunia 10 orang dan belum ditemukan 4 orang. Luka ringan 346 orang, luka berat 42 orang. Rumah warga dan fasilitas umum yang rusak ringan dan berat mencapai 1121 unit.
Kebutuhan mendesak tambah Jumaidi berupa tenda pengungsian, terpal, air bersih, MCK, sumber penerangan dan makanan siap saji dan obat obatan **MYS**
Baca Juga: Gempa di Aceh, Empat Orang Meninggal dan Puluhan Terluka
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
