Pilbup Tanjabtim, Dilla Optimis Menang Bersama PAN

Jelang selesainya periode kedua Romi Hariyanto sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, isu pemilihan bupati periode berikutnya mulai ramai. Sejumlah nama digadang ikut bertarung pada Pilbup Nopember 2024 nanti.

Ada Robby Nahliyansyah yang saat ini masih wakil bupati. Lalu ada Sapril Sekda Tanjabtim, Muslimin Tanja Ketua BMKJ, mantan ASN Abdul Rasid dan Dillah Hilmah Sari mantan wakil ketua DPRD Provinsi Jambi yang juga putri Abdullah Hich bupati Tanjabtim dua periode.

Konstelasi Pilbup Tanjabtim memang belum terlalu panas. Tetapi pergerakan masing - masing kandidat terlihat cukup masif. Namun Pilbup Tanjabtim punya keunikan tersendiri dan agak berbeda dengan sepuluh kabupaten / kota lainnya di Provinsi Jambi.

Di Tanjabtim, peluang untuk mengakomodir pasangan calon untuk sah bertarung lebih sempit. Pasalnya di Kabupaten ini PAN sangat dominan yakni 17 dari 30 kursi DPRD. Itu jika mengacu hasil pileg 2019. Jika nanti mengacu hasil pileg 2024 PAN dipastikan menguasai 15 kursi atau separuh dari jumlah legislatif. Dengan komposisi itu dipastikan peluang kandidat bisa diusung tak lebih dari tiga pasang. Itu jika PAN tidak berkoalisi. Andai saja PAN berkoalisi dengan Golkar yang punya empat kursi maka perahu yang tersisa hanya cukup untuk satu pasangan calon. Syarat 20 persen kursi legislatif sama dengan enam kursi. Jadi besar kemungkinan Pilbup Tanjabtim 2024 akan terjadi duel seperti 2015 dan 2020.

Dari sejumlah nama yang muncul, Dilla Hich punya keunggulan. Selain masih kader PAN, Dilla juga pernah bertarung dengan Romi pada 2015 silam. Waktu itu Dilla yang berpasangan dengan politisi PDIP Gatot Sumarto kalah oleh Romi yang berpasangan dengan Robby Nahliyansyah. PAN ketika itu mengusung Romi - Robby bersama Golkar.
Melihat pengalaman berapa kali pilkada, sepertinya siapa yang akan diusung PAN akan lebih mudah memenangkan pertarungan.

Berkaca dari sejumlah Pilkada Tanjabtim itulah Dilla mengaku akan berjuang mendapatkan dukungan PAN. Selain satu - satunya kader, Dilla optimis basis suaranya saat Pilbup 2015 tetap solid. “Dulu kan kami maju tidak dengan PAN karena PAN mendukung Bang Romi, makanya sekarang kami berharap PAN sebagai partai pengusung, kami yakin gabungan suara rill kami ditambah PAN yang kita tahu sangat besar insyaAllah bisa makin memudahkan perjuangan,” ungkap Dilla di Jambi (8/3).

Lebih jauh dikatakan Dilla, ada satu faktor lagi yang tak kalah penting yaitu dukungan Romi Hariyanto. Dilla mengklaim komunikasinya dengan bupati yang kini berencana maju di pilgub Jambi itu cukup harmonis. “Bagaimanapun dukungan Bang Romi sangat penting. Beliau yang punya jaringan sampai ke pelosok di Tanjabtim ini,”kata Dilla.

Dilla saat ini gencar turun ke pelosok menemui masyarakat Tanjabtim. Sejumlah tokoh sudah ia datangi untuk bersilaturrahmi dan meminta dukungan. Bahkan Dilla sudah membuat tim door to door untuk mendukung sosialisasinya. Tim ini menyasar 33 ribu rumah penduduk di 97 desa dan kelurahan. Ia jelaskan bahwa untuk jangka pendek dia berupaya menaikkan elektabilitas yang saat ini sudah sangat baik. “Kami bergerak sistematis untuk menaikkan lagi elektabilitas karena InsyaAllah habis Idul Fitri kami akan survey lagi,” jelasnya. Dilla juga meyakini akan ada beberapa survey selain survey yang ia lakukan. Hal itu menurut Dilla akan sangat baik karena akan semakin memperkuat legitimasi potret elektabilitasnya. Sedangkan soal siapa yang akan mendampinginya sebagai cawabup Dilla mengatakan hal itu bergantung dinamika politik kedepan serta pertimbangan partai pengusung.

Dukungan PAN memang akan sangat bergantung pada elektabilitas kandidat. Sebagai ketua DPD PAN Tanjabtim Romi dalam bebeapa kesempatan menegaskan bahwa dukungan PAN tergantung survey. “Siapa kandidat yang surveynya tertinggi kesitulah PAN,” kata Romi.

Mekanisme acuan survey ini tidak hanya berlaku bagi calon kepala daerah. Bagi bakal calon legislatif pun PAN Tanjabtim sejak 2004 sudah menggunakan parameter survey. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE