Presidensi G20 Berikan Efek Positif Ganda Bagi Perekonomian Indonesia

Presidensi G20 Berikan Efek Positif Ganda Bagi Perekonomian Indonesia

Reporter: BS | Editor: Admin
Presidensi G20 Berikan Efek Positif Ganda Bagi Perekonomian Indonesia
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memegang peranan penting dalam pelaksanaan G20 di Bali || Foto : BS
Pada KTT G20 Indonesia juga menerima sejumlah komitmen investasi maupun hibah, terutama dalam bidang transisi energi. Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang duduk bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan, “Pemerintah AS secara resmi mengumumkan proyek baru PGII antara lain kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang memobilisasi 20 miliar Dolar AS pembiayaan sektor publik dan swasta untuk Indonesia, Indonesia Millenium Challenge Corporation (MCC) Compact yang telah berhasil meluncurkan 698 juta Dolar AS,” kata Biden beberapa waktu lalu. 

Menko Airlangga sendiri memegang peranan penting dalam G20. Maka ketika Presidensi G20 berakhir dengan sukses, dia mengatakan. "Saya bersyukur dan Terharu, dengan segala dinamika, negosiasi alot, dan kerja keras selama satu tahun telah terbayarkan," kata Menko Airlangga. 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini  berharap, segala kesepakatan yang terjadi di G20 memberi manfaat bukan hanya untuk indonesia, namun juga negara-negara lain di dunia. 

Baca Juga: Promosikan Keragaman Budaya serta Potensi Investasi dan Pariwisata, Side Events G20 Digelar di Berbagai Daerah di Indonesia

Kejar Realisasi

Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai G20 membawa manfaat tidak hanya untuk perekonomian global, tetapi juga masyarakat Indonesia. Menurutnya, kondisi ekonomi global, mau tidak mau, pasti berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri.

Baca Juga: Kemendag, Kemeninves/BKPM dan Kemenperin Bersinergi Pulihkan Ekonomi Global Melalui Gelaran TIIWG G20

G2O membawa optimisme bagi perekonomian Indonesia dengan beberapa komitmen ataupun kesepakatan yang langsung merujuk pada Indonesia. "Salah satunya adalah proyek kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang memobilisasi 20 miliar Dolar AS pembiayaan sektor publik dan swasta untuk Indonesia, " ujar Rizal Damuri.****

Baca Juga: Mendag Optimis Side Events G20 Berdampak Positif pada Seluruh Rangkaian Pertemuan Presidensi G20

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya